Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

[Essay Foto] Menanti Hidupnya Stasiun Pondok Rajeg

5 Juni 2021   11:30 Diperbarui: 5 Juni 2021   12:03 1451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin segar berhembus bagi warga Kota Depok dan Kabupaten Bogor terkait munculnya rencana aktivasi Stasiun Pondok Rajeg dan Gunung Putri yang berada di lintas KRL Commuterline Citayam -- Nambo. Kedua stasiun yang selama ini mati suri tersebut rencananya bakal dihidupkan.

Kabar ini dilansir dari akun resmi @bptjkemenhub yang mengabarkan kegiatan tinjauan lapangan pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan bersama sejumlah instansi terkait, di kedua stasiun tersebut pada Kamis, 3 Juni 2021.

Penampakan Stasiun Pondok Rajeg (foto: widikurniawan)
Penampakan Stasiun Pondok Rajeg (foto: widikurniawan)
Stasiun Pondok Rajeg yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Jatimulya, Cilodong, Kota Depok dengan Kelurahan Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, memang telah lama dinantikan kehadirannya untuk hidup kembali oleh masyarakat sekitar.

Dulu, keberadaan stasiun ini merupakan bagian dari masterplan jalur kereta api lingkar luar Jakarta semasa orde baru, tapi keburu mangkrak di tengah jalan akibat krisis pada 1997. 

Mulai tahun 1999 sempat dipakai sebagai jalur kereta rel diesel (KRD) yang berujung hingga Stasiun Nambo, tapi karena keretanya yang uzur dan konon jalur ini bikin rugi karena banyaknya penumpang gratisan yang tidak bayar tiket, maka di tahun 2006 KRD tersebut berhenti beroperasi.

KRL Commuterline jalur Nambo hanya melintas di Stasiun Pondok Rajeg (foto: widikurniawan)
KRL Commuterline jalur Nambo hanya melintas di Stasiun Pondok Rajeg (foto: widikurniawan)
Hingga akhirnya pada tahun 2015 jalur ini kembali bangkit dengan dioperasikannya KRL Commuterline lintas Nambo. Saat ini rute yang melibatkan KRL jalur ini adalah Nambo -- Angke dan feeder Nambo -- Depok.

Jika kita naik dari arah Jakarta menggunakan KRL Commuterline tujuan Bogor, maka stasiun transit untuk berpindah arah menuju arah Nambo adalah Stasiun Citayam.

Stasiun Pondok Rajeg sendiri terletak setelah Stasiun Citayam dan Stasiun Cibinong. Jika Stasiun Cibinong sejak tahun 2015 sudah aktif melayani penumpang, maka keberadaan Stasiun Pondok Rajeg sendiri masih nonaktif dengan kondisi yang sebenarnya memprihatinkan.

Jalur yang bisa membangkitkan perekonomian warga setempat (foto: widikurniawan)
Jalur yang bisa membangkitkan perekonomian warga setempat (foto: widikurniawan)
KRL Commuterline hanya melintas santuy di stasiun tersebut. Sama nasibnya dengan Stasiun Gunung Putri yang terletak di antara Cibinong dengan Nambo.

Kondisi fisik Stasiun Pondok Rajeg terlihat penuh coretan hasil vandalisme. Sungguh pemandangan miris saat melihatnya. Terlihat kontras dengan pemandangan hamparan sawah nan hijau di area depan stasiun.

Bangunan stasiun yang memuaskan para tangan jahil (foto: widikurniawan)
Bangunan stasiun yang memuaskan para tangan jahil (foto: widikurniawan)
Sabtu, 5 Juni 2021, pagi, saya menyempatkan diri untuk sekedar mampir di stasiun ini. Mencoba mengukur jarak dari rumah saya ke stasiun ini jika kelak benar bakal beroperasi.

Penantian panjang untuk dibukanya Stasiun Pondok Rajeg memang dirasakan oleh masyarakat sekitar. Bagi warga Cilodong, Kota Depok dan sekitarnya, keberadaan Stasiun Pondok Rajeg bisa menjadi alternatif bagi mereka yang selama ini selalu lari ke Stasiun Depok yang jarak tempuhnya lumayan juga.

Sedangkan bagi warga Cibinong, Kabupaten Bogor dan sekitarnya, stasiun ini bisa menjadi alternatif selain Stasiun Cibinong dan Stasiun Bojonggede yang dilihat dari sisi jarak memang berjauhan.

Penampakan peron stasiun dengan jalur rel mengarah ke Citayam (foto: widikurniawan)
Penampakan peron stasiun dengan jalur rel mengarah ke Citayam (foto: widikurniawan)
Kehadiran Stasiun Pondok Rajeg juga bakal mendongkrak perekonomian warga sekitar. Mengingat di saat tahun 2015 silam ketika jalur Nambo dibuka, daerah ini pun tiba-tiba ramai dengan munculnya berbagai perumahan. Hanya saja waktu itu banyak yang kecele sudah beli rumah di daerah Pondok Rajeg, eh ternyata stasiunnya masih gelap gulita di kala malam hari.

Kini, rencana aktivasi Stasiun Pondok Rajeg maupun Gunung Putri sudah terlihat ada progresnya. Masyarakat sekitar jelas tidak ingin kecele lagi untuk kesekian kalinya.

Perlintasan kereta di Pondok Rajeg (foto: widikurniawan)
Perlintasan kereta di Pondok Rajeg (foto: widikurniawan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun