Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kereta Anjlok, Peserta Tes CPNS pun Terancam Gagal Lolos

15 Desember 2018   22:00 Diperbarui: 15 Desember 2018   22:08 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Stasiun Pasar Minggu yang mengakibatkan KRL Commuterline tertahan gara-gara anjloknya kereta barang di Jatinegara, Jumat, 14 Desember 2018 pagi (foto: widikurniawan)

Saat terjadi gangguan, KRL Commuterline biasanya akan berhenti atau tertahan lama. Jika berhentinya di stasiun tentu penumpang punya pilihan untuk bisa berpindah moda transportasi. 

Tapi justru kebanyakan kasus, KRL berhenti lama di tengah jalur menjelang masuk ke stasiun tertentu. Hal ini jelas tidak memungkinkan penumpang untuk bisa turun karena pintu tidak akan dibuka selain di stasiun.

Nah, jika penumpang mencari alternatif kendaraan lain, itu pun jadi problem tersendiri karena biasanya tempat tujuan kita masih jauh, sehingga alternatif seperti ojek online pun akan susah didapatkan. Sebabnya adalah pagi hari merupakan jam sibuk yang biasanya terdapat jumlah permintaan penumpang yang lebih banyak dibanding jumlah armada ojek online yang tersedia di sekitar stasiun. Ditambah pula lonjakan permintaan dari penumpang limpahan KRL yang perjalanannya terganggu.

Tapi, bagaimanapun inilah hidup dengan segala rintangan serta tantangannya. PT KAI dan PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) wajib untuk terus berbenah. KRL Commuterline telah menjadi andalan masyarakat urban sehingga apabila sekali saja terkena gangguan, maka terganggu pula hajat hidup orang banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun