Karena dilarang jualan ala kaki lima, Ia terpaksa ikut berjualan di sebuah warung permanen milik saudaranya. Tentu saja kerelaan para PKL untuk mengalah demi Asian Games 2018 menjadi bukti bahwa menyatukan energi untuk Indonesia adalah hal terpenting. Mereka para pedagang dan warga sudah semakin dewasa dan paham tentang makna menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu-tamu dari berbagai negara.
Toko, warung dan kafe di seputar stadion yang permanen dan berijin memang tetap bisa membuka lapaknya. Hal ini justru menjadi daya tarik tambahan bagi penonton yang hadir di Stadion Pakansari karena di area jalan dari arah SPBU Pemda yang berada di pertigaan Jalan Tegar Beriman hingga ke sepanjang Jalan Kolonel Edy Yoso Martadipura merupakan pusat kuliner yang berkembang pesat dengan makin menjamurnya rumah makan, kafe dan warung kuliner.
Nah, boleh juga usai nonton sepak bola langsung nongkrong minum kopi, atau kalau lapar bisa nyari makan dari mulai soto mie khas Bogor, sop ayam, bakso, nasi pecel, gudeg, ayam taliwang, masakan khas Sunda, mie kocok hingga steak. Komplit kan?
Kuliner lokal juga penting untuk mendukung ajang Asian Games 2018 loh. Karena ini adalah pesta besar, pesta yang tak hanya berada di dalam lapangan, tetapi menyangkut bersatunya energi dari seluruh warga, atlet, panitia dan juga pemerintah.
Jika di luar stadion telah siap menyambut Asian Games 2018, lalu bagaimana dengan persiapan di area Stadion Pakansari? Demi tampil prima sebagai salah satu venue sepak bola yang tentu akan banyak mendapat sorotan, Stadion Pakansari yang musim lalu menjadi kandang tim PS TNI (sekarang PS TIRA) di Liga 1, musim ini rela "berpuasa" demi renovasi agar tampil cantik sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
Menurut salah satu penjaga di pintu stadion, beberapa perbaikan yang dilakukan antara lain lapangan, penggantian kursi yang rusak, pencahayaan atau lampu, hingga renovasi  ruangan pendukung pertandingan di dalam stadion, termasuk toilet.
Beberapa kali digunakan tim nasional Indonesia di ajang seperti Piala AFF 2016, tentu saja Pakansari telah mendapat masukan dari tim negara lain yang bisa menjadi evaluasi dan fokus perbaikan untuk ajang sekelas Asian Games 2018.