Meraba Hadirnya "Ada Apa Dengan Cinta 3"

Baru awal tahun, kita disuguhi bejibun berita dan kabar tentang film cinta-cintaan remaja. Padahal semula, tahun 2018 ini disebut sebagai tahun politik, lha kok malah berita tentang Dilan yang berseliweran. Belum lagi soal rencana tayangnya Eiffel I'm In Love 2. Eh, ujug-ujug muncul pula rumor bakal diproduksinya Ada Apa Dengan Cinta 3 (AADC 3).

Soal AADC 3, netizen milenial sekonyong-konyong histeris dan berharap banget film tersebut terwujud gara-gara muncul foto-foto reuni para kru AADC seperti Dian Sastrowardoyo (Cinta), Nicholas Saputra (Rangga), Sissy Prescillia (Milly), dan Titi Kamal (Maura). Dilengkapi pula dengan para pendukung di balik layar seperti Riri Reza, Mira Lesmana, Melly Goeslaw, dan Anto Hoed.

Ngomongin apa saja sih mereka?

Entahlah, yang jelas netizen milenial sudah kadung heboh sendiri dengan melontarkan beragam harapan, seperti yang mereka tulis di kolom komentar akun Instagram Dian Sastrowardoyo.

"AADC 3 pliss..." ucap seorang netizen.

"AADC 3 harus dibuat, Rangga-Cinta untuk menyaingi Dilan-Milea..." ucap seorang netizen lainnya.

"Ngarep sih bakal ada lanjutan AADC 3..." ucap seorang netizen berikutnya.

"Jual pasmina murah. Cek IG kami..." ucap seorang netizen yang punya usaha olshop.

Nah lho, AADC 3 jelas merupakan harapan yang mungkin bisa menyelamatkan bangsa ini dari perpecahan di dunia maya ketika musim pilkada dan pemilu tiba. Kisah Rangga dan Cinta di AADC 2 belumlah tuntas menggambarkan bagaimana seharusnya hubungan mereka kini. Mereka sudah kepala 3 lho umurnya, diem-diem bae... kawin napa kawin...

Nah, entah apakah betul AADC 3 tengah digodok ceritanya, netizen jelas belum dikasih bocoran. Namun, sebagai netizen yang dulu pernah nonton AADC pertama hingga sepuluh kali lebih, hingga hapal adegan kibasan rambut Cinta saat balik badan di Kwitang, saya berupaya mengajukan beberapa alternatif cerita lanjutan Rangga-Cinta yang mungkin bisa menginspirasi Riri Riza dan Mira Lesmana.

Saat Rangga Jadi PNS
Apa salahnya jika akhirnya Rangga memilih mencoba ikut tes CPNS dan akhirnya diterima? Sangat jarang bahkan tidak ada tokoh idola dalam film Indonesia digambarkan berprofesi sebagai PNS (kecuali di FTV kali ya...). Padahal jumlah PNS di Indonesia yang jutaan orang ditambah penggemar setia AADC berpotensi untuk membuat rekor box office film Indonesia.

Rangga yang pada dasarnya idealis dan smart, diceritakan mau masuk jadi PNS karena ingin berperan sebagai abdi negara. Makanya ia memilih jadi PNS di sebuah kementerian pusat dan berambisi punya andil dalam kebijakan yang diambil kementerian tersebut. Sungguh sebuah cita-cita yang sulit diucapkan kata-kata.

Bagaimana dengan Cinta? Setelah melalui bermacam konflik dan perenungan, Cinta akhirnya menerima pinangan Rangga dan rela dinikahi oleh seorang PNS yang gajinya... pffft... standar...

Bahkan ketika Cinta hamil dan melahirkan anak pertama mereka, ia rela melepas pekerjaan mapannya demi fokus memberikan ASI eksklusif dan mengasuh sendiri anaknya. Rangga dan Cinta pun digambarkan melalui kehidupan yang sangat biasa ditemukan di keseharian orang Indonesia. Jangan terkejut pula ketika sebagai ibu rumah tangga yang baik, Cinta pun memilih peruntungan sebagai owner online shop produk seprei.

Rangga Jualan Nasi Kucing?
Sejak AADC 2, Yogyakarta sepertinya terlanjur menjadi kota yang cocok untuk Rangga memulai hidup baru. Suatu ketika Rangga dengan jiwa kepahlawanannya menolong seorang penjual angkringan nasi kucing dari amukan preman. Lama-lama ia akrab dengan Bapak itu dan hingga suatu fakta terungkap bahwa Si Bapak punya penyakit bengek yang kronis akibat sering begadang dan kena angin malam. Ia tak tertolong lagi dan karena tidak memiliki siapa-siapa lagi, Si Bapak itu mewariskan usaha angkringan nasi kucing kepada Rangga.

Semula Rangga bingung dan ragu, tapi demi menghormati almarhum ia pun memutuskan untuk mencoba merintis karir baru sebagai penjual angkringan dengan menu nasi kucing, gorengan, mie rebus, tahu bacem, sate telur puyuh, sate usus dan ampela ati. Cinta pun terhenyak.

Di saat bersamaan, Rangga berusaha semakin serius untuk mempersunting Cinta. Tapi dengan status perempuan mapan, mandiri, dan berkelas, apakah mungkin Cinta mau begitu saja menerima Rangga yang dengan cueknya malah jualan nasi kucing. Cinta tidak tahu jika ternyata Rangga punya proyek diam-diam sebagai penulis buku. Ia merekam semua cerita khas di angkringan seperti saat ada yang ngutang, ada yang baru jual tanah hingga yang patah hati. Rangga berniat membukukan pengalaman dan pengamatannya dalam sebuah buku.

Cinta galau menghadapi Rangga. Tapi sejauh ini, kegalauan tentang Rangga adalah sebuah keniscayaan. Hingga kemudian, Cinta mulai mencoba bisa, menyukai dan malah menikmati... sate usus.

Rangga Hilang? (Lagi)

Rangga memang pernah menghilang dari kehidupan Cinta. Tapi kali ini lain. Rangga sempat pamit pada Cinta bahwa ia mesti menyelesaikan sebuah tulisan tentang sebuah pulau kecil di perairan Indonesia Timur. Rangga bilang hanya butuh satu purnama untuk kembali lagi. Tapi kali ini Rangga benar-benar seperti menghilang tanpa jejak.

Cinta mulai panik memikirkan Rangga. Ia menghubungi Karmen, Milly dan Mamed. Mereka akhirnya memutuskan untuk memulai petualangan mencari Rangga.

AADC 3 versi ini sepertinya bisa digarap ala Indiana Jones dengan disertai drama percintaan. Mengeksplorasi keindahan kepulauan di Indonesia bersahutan dengan puisi ala Rangga, sudah pasti menjadi sajian yang berbeda. Toh, sebenarnya tak mengherankan jika Rangga lari ke hutan kemudian lari ke pantai.

Avengers versi Rangga

Sepertinya belum ada film Indonesia yang menampilkan gabungan para jagoan ala Avengers atau Justice League. Produser AADC perlu menjajaki kemungkinan ini. Andai Rangga yang berlatar penulis bergabung dengan Dilan yang sok puitis, apa jadinya? Semakin lengkap jika mantan pemuda yang pernah magang jadi wartawan di Majalah Hai bergabung. Siapa lagi kalau bukan Lupus.

Rangga, Dilan, dan Lupus dipersatukan untuk bergabung dalam sebuah tim untuk menginvestigasi adanya kasus penipuan melalui medsos yang mengincar para gadis-gadis SMA. Mereka ditipu oleh oknum lelaki yang menebar rayuan gombal melalui puisi, gombalan dan tebak-tebakan konyol. Para gadis itu terpedaya dan ujung-ujungnya linglung karena rela memberikan harta bendanya pada si penjahat itu.

Jika versi gabungan para jagoan ini terwujud, bayangkan saja berapa fans berat masing-masing tokoh akan bergabung dan membuat studio-studio bioskop penuh sesak. Box office jelas sudah di depan mata.