Istri saya sempat kaget ketika tiba-tiba saya pulang membawa gas warna pink.
"Ya ampuuunn... unyu-unyu imut banget..." katanya.
"Makasih..."
"Bukan kamu, gasnya yang imut banget warnanya..."
Ketika kami coba pasang untuk kali pertama, terasa jauh berbeda kualitas dari mulai adanya plastik penutup yang berhologram hingga karet pengaman yang terlihat lebih aman terpasang. Saat regulator gas dipasang, terasa pas, kuat dan tidak longgar. Nah, begitu kompor dinyalakan, wuss... api pun menyala dengan anggunnya.
Ini sangat berbeda dengan pengalaman memakai gas 3 kilogram yang bersubsidi, karena seringkali amat susah menyalakan api di kompor meskipun regulator sudah dipasang.
Meskipun harganya terkesan lebih mahal, tetapi tabung gas pink ini menawarkan hal-hal yang selama ini tidak didapatkan oleh konsumen gas melon bersubsidi. Satu poin lagi yang menjadi nilai plus adalah mudahnya konsumen mendapatkan layanan pesan antar hingga ke rumah melalui call center Pertamina 1 500 000.
Terus terang saya baru mencoba layanan ini sekali dan pertama kali pada Sabtu, 28/10/2017 lalu. Alasannya karena saya ragu dengan layanan seperti ini apakah benar-benar bisa menjangkau rumah saya yang notabene memiliki alamat relatif blusukan ke kampung.
Petugas call center dengan ramahnya menyapa menanyakan nama, alamat serta apakah saya akan membeli tabung gas baru atau hanya refill saja. Saya bilang bahwa saya hanya perlu refill untuk satu tabung gas ukuran 5,5 kilogram.
"Memangnya bisa mbak diantar ke alamat saya?" saya bertanya begini untuk meyakinkan diri bahwa layanan ini memang serius.