Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Raisa Effects" dalam Geliat Ekonomi Kekinian

4 September 2017   21:26 Diperbarui: 5 September 2017   09:28 2610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu, orang-orang mencari siapa the next Dian Sastrowardoyo yang patut disayang dan didambakan, dan para kandidat pun (meski sekedar kandidat) sudah lumayan beruntung kecipratan kue iklan dan diekspos ke sejumlah media. Meski pada akhirnya tidak ada satupun yang bisa dianggap sebagai pengganti sepadannya.

Era berganti dan kriteria bergeser, tiba-tiba muncul tiga nama Raisa, Isyana dan Chelsea Islan mengisi relung hampa pendambaan sosok wanita Indonesia yang layak didambakan. Hore, para jomblo pun bersorak.

Sekarang, tak peduli Raisa bakal masih eksis di dunia hiburan atau tidak, siap-siaplah akan muncul nama yang disebut sebagai the next Raisa. Kandidat yang sudah tertebak di awal bahwa akan sekedar menjadi kandidat karena memang Raisa bakal tak tergantikan dan terlalu indah serta dicintai (uhuukk...). Kandidat inilah yang diciptakan oleh semacam katakanlah perancang strategi marketing atau whatever lah istilahnya. Supaya khalayak penasaran bin kepo, supaya iklannya juga laris, supaya... ah sudahlah...

Yang jelas, belumlah akan reda dampak ekonomi akibat fenomena bernama Raisa. Lihatlah postingan di akun instagramnya, masih ada beberapa komentar spam "Sepatu ready 40rban" atau malah menawarkan "Iphone murah bisa dicicil". Mereka nyelip di antara komentar baper para netizen, mencoba mengail di genangan air mata para fans yang patah hati.

Atau bahkan dampak yang nyaris tak terpetakan dalam study ekonomi manapun. Seperti halnya seorang jomblo akut patah hati yang merasa perlu menenangkan diri di warung es kopi susu demi mendinginkan hati dan cuaca yang kadung panas. Lumayanlah, hitung saja berapa gelas es kopi susu dikalikan sekian ribu jomblo yang bakal menghasilkan keuntungan signifikan. Tak lupa es kopi susu difoto dan di-upload ke medsos biar makin ngetop dan laris.

Atau malah orang-orang yang rela begadang memproduksi meme untuk mengganti wajah pengantin pria dengan wajah mereka, lalu diupload ke mana-mana lalu beredarlah di medsos, lalu tertawalah mereka gembira lalu bersoraklah provider internet dan penjual kuota data, lalu... ah segitunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun