Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Melawan Gangguan Fokus Makan di Restoran Karena Smartphone dengan Hidangan Mewah di Rumah

21 Desember 2016   21:40 Diperbarui: 21 Desember 2016   21:40 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakmi Mewah di rak supermarket, menggoda untuk dibawa pulang (foto by widikurniawan)

Nah, hadirnya Bakmi Mewah tentu menjadi sebuah solusi yang menyenangkan. Cara memasaknya sangat mudah dan cepat. Kalau anda pernah jadi anak kos selama bertahun-tahun, kemungkinan besar bisa memasaknya sambil menutup mata.

Bakmi Mewah juga tidak mengandung MSG yang kerap menjadi momok saat kita akan meyediakan makanan pada keluarga kita. Inilah alasan utama mengapa saya merasa aman ketika anak saya mengonsumsinya.

Biasanya, penggemar mie instan akan berkreasi untuk menambahkan sayuran, daging, telur atau bahan lainnya supaya mie sesuai dengan seleranya. Tapi, Bakmi Mewah yang dimasak standar pun sudah terasa komplit  karena dilengkapi dengan daging ayam asli, jamur dan daun bawang . Tekstur mie yang lembut juga mencerminkan kemewahan tersendiri, bakmi restoran yang terkenal enak biasanya tekstur mienya juga serupa ini.

Bakmi Mewah siap dimasak (foto by widikurniawan)
Bakmi Mewah siap dimasak (foto by widikurniawan)
Karena mienya sudah enak dan lembut, maka tambahan sayuran seperti daun selada, sawi ataupun kol yang kadang saya tambahkan, ikut terasa nikmat di lidah anak saya. Padahal, namanya juga anak-anak, tak jarang sayuran tersebut tidak dimakan jika dimasak biasa saja.

Kemasan kotak yang elegan juga menjadi nilai tambah. Bakmi Mewah adalah pionir untuk kemasan model kotak ini. Bagi saya, kemasan kotak bekas Bakmi Mewah bisa difungsikan sebagai salah satu bahan kreatifitas anak saya yang oleh pihak sekolahnya hampir tiap bulan selalu meminta dibawakan kardus bekas pada saat pelajaran seni.

Menyantap Bakmi Mewah di rumah bersama keluarga jelas menjadi kebahagiaan tersendiri. Saat di rumah, aturan kami jelas, tidak boleh makan sambil bermain smartphone atau gadget lainnya. Justru menjadi lebih seru ketika anak saya malah kerap meminta tambah meskipun dia sudah melahap habis seporsi Bakmi Mewah.

Masah hidangan mewah ternyata cukup sederhana (foto by widikurniawan)
Masah hidangan mewah ternyata cukup sederhana (foto by widikurniawan)
“Bunda, bagi dong mienya...” pinta anak saya.

“Punya Bunda pedes, Mas...” Bundanya memang pintar ngeles, sepintar dia memilih suami (eh).

“Ayah, bagi dikit dong...” kini dia berpaling ke saya.

“Lho kamu kan sudah makan, ini punya Ayah...”

“Ah, Ayah... Nggak temenan nih...”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun