Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompasiana Belum Ngetop?

11 November 2010   07:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:42 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Suatu ketika saya bercerita kepada dua rekan saya tentang sebuah tulisan saya di Kompasiana. Dari dua orang rekan ini, yang satu manggut-manggut sambil senyum, yang satunya lagi berkomentar:

"Wah, untung Pak Anu itu nggak langganan koran Kompasiana ya? Coba kalau dia baca..." ujarnya.

Lho? Sesaat saya terdiam. Saya kemudian mengalihkan ke topik lain daripada mengoreksi komentarnya. Sempat geli juga sih, membayangkan Kompasiana dikira sebuah koran yang bisa dijual langganan maupun eceran.

Suatu saat yang lain, rekan saya yang lain menelepon. Ia saat itu sedang membaca tulisan saya dan ingin memberikan komentar.

"Kok nggak bisa sih gue koment? Gimana caranya?"

"Ya elu register dulu donk, gampangnya kayak pertama elu buat facebook dulu..." jawab saya.

"Ah, trus kalau udah jadi member gimana tuh?"

"Ya, coba-coba nulis apa kek..."

"Nulis curhat boleh ya?"

Lain lagi dengan cerita istri saya saat chatting dengan rekannya. Ketika istri saya bilang bahwa saya kerap menulis di Kompasiana, si teman malah menyahut.

"Lho, suamimu wartawan Kompas toh?"

Istri saya hanya ngakak dan kemudian menjelaskan bahwa Kompasiana itu blog untuk umum. Sempat heran juga sih dengan tingkat ke-gaulannya, padahal si teman itu nyatanya juga seorang wartawan di sebuah media di ibu kota.

Dari beberapa pengalaman tersebut, saya menyimpulkan bahwa Kompasiana masih belum terlalu "merakyat". Artinya masih banyak orang yang belum mengenal betul apa itu Kompasiana. Berbeda ketika orang bicara tentang Facebook. Memang tidak bisa dibandingkan keduanya, tetapi poin saya di sini adalah saya berharap Kompasiana bisa lebih dikenal luas.

Ketika Kompasiana baru saja mendapat penghargaan Marketeers Netizen Champion dari majalah Marketeers, tentu saja ini membanggakan dan membuktikan bahwa Kompasiana telah menancapkan kukunya sebagai salah satu situs berpengaruh di negeri ini. Namun, selanjutnya adalah sebuah PR besar untuk admin dan para Kompasianer untuk bersama-sama membesarkan Kompasiana.

Dan saya pun mulai membantu Kompasiana dengan cara sederhana, mendorong dan membantu rekan untuk register di Kompasiana. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun