Tapi, ah… meskipun harga bunga pun cenderung turun diobral menjelang siang, terlihat masih banyak bunga-bunga yang gagal dipinang menjadi pembawa pesan kepada para sarjana baru itu. Setangkai bunga tunggal, saat pagi dan belum ramai orang bisa berharga sepuluh ribu rupiah. Menjelang jam sembilan harganya menjadi lima ribu dan bahkan diobral tujuh ribu untuk dua tangkai saat para wisudawan-wisudawati beberapa saat lagi keluar dari gedung. Hal sama juga berlaku bagi rangkaian bunga yang berharga antara dua pulu ribu hiingga lima puluh ribu rupiah.
Sekali lagi bunga adalah simbol yang positif. Bagi yang memberikan, terbersit pula doa bagi yang menerima agar mendapatkan hal-hal indah selepas dari kampus dan menyandang gelar intelektual muda. Seindah dan secerah warna-warni bunga.
[caption id="attachment_319982" align="aligncenter" width="640" caption="Usia tak menghalangi untuk ikut berjualan bunga wisuda"]
[caption id="attachment_319983" align="aligncenter" width="640" caption="Makin banyak bunga, makin bahagia"]
[caption id="attachment_319984" align="aligncenter" width="640" caption="Bahagianya mendapatkan bunga dari keponakan"]
foto-foto by widikurniawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H