[caption id="attachment_395960" align="aligncenter" width="600" caption="Informasi lewat twitter @PT_transjakarta"][/caption]
Pagi ini, Selasa, 10/02/2015, saya sudah sampai tempat kerja dengan kondisi hampir basah kuyup. Meski sudah pakai payung dan celana panjang digulung, tetap saja perjalanan hampir sekira 2,5 jam dari rumah di daerah Bogor membuat saya tak kuasa menahan gempuran air hujan. Apalagi intensitas hujan yang mengguyur sekitar jam 7.30 tadi lumayan deras disertai angin. Walhasil saat berjalan, payung saya seperti mau terbang, mirip adegan film-film Korea.
Perjalanan KRL Commuterline jurusan Bogor yang kemarin sempat terganggu dan hanya melayani rute dari Stasiun Manggarai, kini mulai normal sehingga saya seperti biasa masih bisa turun di Stasiun Sudirman. Meskipun menurut informasi, perjalanan KRL tidak bisa sampai Jatinegara, melainkan hanya sampai Stasiun Duri karena di Kampung Bandan rel masih tergenang air.
Kejadian paling mengesalkan hari ini adalah tentang bus Transjakarta. Dengan kondisi berjuang melawan hujan dan harus berhati-hati karena lantai jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tosari cukup licin, saya harus menelan kecewa karena setelah berjalan naik turun di JPO ternyata tidak ada bus yang jalan di koridor 1, dari dan ke arah Blok M.
“Tidak ada bus Pak, adanya APTB,” kata petugas di dekat loket halte Tosari.
Saya bingung, sudah capek, kesal pula.
“Kok tidak ada pemberitahuan sih? Capek Mas jalannya dari bawah,” curhat saya, kemudian berlalu.
Sebenarnya bukan salah petugas tersebut. Tapi saya hanya kesal sesaat, karena belum lama di dalam KRL saya membaca di sebuah media berita online terkemuka di negeri ini jika perjalanan bus Transjakarta normal.
"Untuk koridor satu cuma sampai Harmoni," kata salah seorang petugas halte TransJ Bank Indonesia (BI) di Halte BI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (10/2/2015), sekitar pukul 07.00 WIB, dikutip dari detikcom.
Sampai Harmoni kok di Tosari nggak ada bus? Nah, kalau begini salah siapa? Salah media atau salah narasumber yang notabene pihak transjakarta? Dua-duanya tidak akurat dan merugikan pengguna seperti saya yang harus bolak-balik naik JPO.
Saya pun ngecek di akun Twitter resmi @PT_transjakarta, eh ternyata sebenarnya sudah ada informasi terkait tidak beroperasinya bus Transjakarta koridor 1.