Mohon tunggu...
Politik

Jasa Setya Novanto pada Negeri Ini

19 November 2015   07:51 Diperbarui: 19 November 2015   08:29 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang muncul dipikiran anda saat mendengar KATABELECE ?

Sebagian besar akan langsung terkenang dengan Soedomo. Mantan Pangkopkamtib ini, dulu terkenal gemar memberikan katabelece kepada pihak yang dekat dengannya. Puncaknya adalah Katabelece yang diberikan kepada bos Golden Key group, Edi tanzil yang menyebabkan kredit macet ratusan Milyar di bank BUMN.

Saat ini beredar surat ketua DPR Setya Novanto kepada PT Pertamina, sebuah BUMN terbesar di negeri ini. Surat ini mengingatkan publik akan Katabelece di era Soedomo. Meski Setnov membantah bahkan sampai memeinta TU DPR mengklarifikasi, faktanya adalah surat itu diterima oleh PT Pertamina.

Sebenarnya menyelesaikan persoalan kebenaran surat ini adalah hal yang sangat mudah. Cukup mencari siapa yang menyampaikan surat itu ke PT Pertamina. Bila surat itu dianggap palsu dan mencatut nama Setnov sebagai pimpinan DPR, maka perlu dilakukan langkah hukum agar tidak terjadi lagi. ini menyangkut kehormatan pimpinan DPR sebagai lembaga tinggi negara.

Terlepas dari benar atau tidak Surat tersebut dibuat oleh Setnov, kasus ini membuka mata publik betapa pedulinya beberapa oknum DPR pada negeri ini. Sudah menjadi Rahasia umum bahwa Surat pribadi anggota dewan dengan menggunakan kop DPR banyak berseliweran di instansi Pemerintah dan BUMN.

Atas nama pengawasan kepada pemerintah dan demi rakyat, banyak oknum wakil rakyat yang mau "bersusah payah" menghubungi pejabat negara atau pejabat BUMN baik melalui telepon atausurat pribadi untuk meminta diberi previlage.

Kasus surat katabelece terbaru ini, bisa menjadi momentum yang bagus untuk memerangi penyalahgunaan wewenang yang kerap dilakukan oleh oknum anggota DPR.

Bila ada telepon atau surat katabelece yang mengganggu, edarkan saja ke Publik. biar mereka malu dan minimal sedikit mengerem kebiasaannya untuk mengobral surat yang gak keren itu.

Katakan Stop pada katabelece dan mulailah era transparansi di Indonesia.

Pat Setya Novanto, terima kasih atas jasa anda memberikan momentum agar perubahan di negeri ini bisa berlangsung

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun