Mohon tunggu...
widi hari mulyono
widi hari mulyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

buat ngerjain tugas aja

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Perbandingan Kesehatan Dan Produktivitas Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Status Negara

12 Januari 2025   10:07 Diperbarui: 12 Januari 2025   18:31 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : World Development Indicators

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

  • Analisis GDP Berdasarkan Status Negara
  • Sumber : World Development Indicators
    Sumber : World Development Indicators

    Korea Selatan mencatat GDP tertinggi di antara ketiga negara selama periode 2010--2019, meningkat dari 1.436,672 triliun USD pada 2010 menjadi 1.631,422 triliun USD pada 2019. Menurut data IMF, Korea Selatan termasuk dalam 15 besar ekonomi dunia, didukung oleh sektor jasa (59% dari GDP pada 2019) dan sektor industri (38%), terutama manufaktur teknologi tinggi seperti semikonduktor dan elektronik. Stabilitas politik, pendidikan berkualitas, dan fokus pada inovasi menjadi faktor utama keberhasilan ekonomi Korea Selatan, meskipun tantangan seperti persaingan teknologi dan ketegangan geopolitik tetap menjadi risiko.

    Indonesia menunjukkan pertumbuhan GDP yang stabil, dari 755,095 miliar USD pada 2010 menjadi 1.119,099 triliun USD pada 2019, menempatkannya di peringkat ke-16 ekonomi dunia menurut Bank Dunia. Sektor jasa berkontribusi 43% terhadap GDP, sementara sektor industri 39%, didukung oleh manufaktur dan konstruksi. Sektor pertanian juga menyumbang 13%, tetapi ketergantungan pada komoditas ekspor seperti batu bara dan minyak kelapa sawit membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga global. Meskipun demikian, Indonesia tetap menjadi kekuatan ekonomi utama di Asia Tenggara.

    Irak mencatat GDP terendah di antara ketiga negara, dari 138,516 miliar USD pada 2010 menjadi 233,636 miliar USD pada 2019, berada di sekitar peringkat ke-50 ekonomi dunia menurut IMF. Ekonomi Irak sangat bergantung pada sektor minyak, yang menyumbang sekitar 58% dari GDP dan lebih dari 90% pendapatan negara. Ketergantungan ini membuat Irak rentan terhadap fluktuasi harga minyak global. Selain itu, konflik politik berkepanjangan dan infrastruktur yang rusak menghambat kontribusi sektor jasa (35%) dan sektor pertanian (7%), yang berpotensi mendiversifikasi ekonomi negara ini.

  • Analisis Indeks Kesehatan Berdasarkan Status Negara

  • Sumber : World Development Indicators
    Sumber : World Development Indicators

    Grafik indeks kesehatan berdasarkan life expectancy at birth dan mortality rate under-5 menunjukkan perbedaan signifikan antara Korea Selatan, Indonesia, dan Irak selama 2010--2019. Indeks ini mencerminkan kualitas layanan kesehatan, akses medis, dan kesejahteraan populasi di setiap negara, dengan Korea Selatan mencatat indeks tertinggi, diikuti oleh Indonesia, dan Irak di posisi terendah.

    Korea Selatan mencapai indeks kesehatan tertinggi berkat sistem kesehatan universal yang merata, dengan harapan hidup mencapai 82 tahun dan angka kematian bayi hanya 2,9 per 1.000 kelahiran hidup pada 2019. Menurut OECD, belanja kesehatan yang mencapai 8,1% dari PDB mendukung kualitas layanan medis, teknologi canggih, serta infrastruktur yang kuat, termasuk penggunaan artificial intelligence (AI) untuk diagnosis. Investasi besar pada pendidikan kesehatan dan pencegahan penyakit juga berperan penting dalam menjaga kualitas sistem kesehatan di negara ini.

    Indonesia menunjukkan peningkatan indeks kesehatan dari 0,3497 pada 2010 menjadi 0,4691 pada 2019, didorong oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diluncurkan pada 2014. Program ini memperluas akses kesehatan hingga lebih dari 80% populasi, terutama di pedesaan. Namun, tantangan masih ada, termasuk angka harapan hidup yang hanya 71 tahun dan angka kematian anak sebesar 23 per 1.000 kelahiran. Kesenjangan layanan kesehatan di daerah terpencil, kurangnya tenaga medis, dan tingginya prevalensi penyakit menular tetap menjadi hambatan utama.

    Irak memiliki indeks kesehatan terendah, dengan peningkatan moderat dari 0,3226 pada 2010 menjadi 0,4567 pada 2019. Konflik berkepanjangan menghancurkan infrastruktur kesehatan, dengan banyak fasilitas yang tidak berfungsi dan akses masyarakat terhadap layanan medis sangat terbatas. Harapan hidup hanya mencapai 69 tahun pada 2019, dan angka kematian anak sebesar 20,7 per 1.000 kelahiran. Ketergantungan pada bantuan internasional serta alokasi dana yang lebih besar untuk pertahanan dibandingkan kesehatan menjadi penghambat utama perbaikan sistem kesehatan di negara ini.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun