Dia yang cenderung absolut itu terkadang berada di luar prediksi dan rencana kita. Bahkan ketika jam kita telah kita atur sedemikian rupa untuk mengantisipasi hal hal yang terburuk sekalipun, Jam Nya selalu tampak lebih unggul. Lebih powerfull. Lebih ampuh dan lebih dahsyat.
WaktuNya bukan waktu kita, berusaha sebaik mungkin itu baik, namun mengandalkan kemampuan dan waktu kita sendiri itu bukan solusi yang tepat. Jangan sombong mentang-mentang punya kuasa dan kemampuan ini itu. Karena mungkin, WaktuNya adalah hari ini terakhir kita masih berada di dunia. Bisa jadi begitu kan?
Bersyukurlah untuk hari ini, karena hari ini anugerah. Belajarlah dari hari kemarin karena kemarin adalah sejarah. Dan berharaplah akan hari esok karena hari esok adalah masa depan.
Salam Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H