Mohon tunggu...
Widia WinataPutri
Widia WinataPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI SI AKUNTANSI | NIM 43223010201

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono

25 Oktober 2024   00:23 Diperbarui: 25 Oktober 2024   01:31 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raden Mas Panji Sosrokartono adalah seorang tokoh yang mengajarkan cara hidup yang dalam dan bermakna melalui tiga metafora penting. Melalui konsep "Sugih Tanpa Bandha, Ngluruk Tanpa Bala, dan Menang tanpa Ngasoraken " yang diajarkan oleh Raden Mas Panji Sosrokartono memberikan wawasan yang mendalam tentang nilai-nilai kehidupan. Dengan menekankan pentingnya tekad, kasih, dan penghargaan terhadap sesama, beliau mengajarkan bahwa kekayaan sejati terletak pada kualitas spiritual dan moral. Dalam dunia yang sering kali terfokus pada materialisme, prinsip-prinsip ini memberikan panduan untuk hidup yang lebih berarti dan harmonis. Berikut adalah penjelasan beserta penerapannya tentang tiga metafora tersebut.

1. Digdaya Tanpa Aji

Metafora ini menunjukkan bahwa kekuatan sejati tidak terletak pada kekuasaan atau kekayaan, melainkan pada tekad dan niat yang tulus. "Aji" di sini berarti nilai atau kekuatan, dan Raden Mas Panji Sosrokartono mengajarkan bahwa kekuatan yang hakiki datang dari dalam diri.

Penerapan:

  • Tekad yang kuat merupakan kunci untuk mencapai tujuan hidup. Ini berarti memiliki keinginan yang mendalam untuk berusaha meskipun tanpa alat atau sumber daya yang melimpah.
  • Rasa pasrah kepada Tuhan adalah pengakuan bahwa ada hal-hal di luar kendali kita. Dengan menyerahkan hasil akhir kepada Yang Maha Kuasa, individu dapat menjalani hidup dengan lebih tenang.
  • Menerapkan keadilan dalam tindakan sehari-hari adalah aspek penting dari kekuatan ini. Keadilan mengarah pada hubungan yang harmonis dengan sesama, menciptakan lingkungan yang saling menghargai.

2. Ngluruk Tanpa Bala

Metafora ini menggambarkan perjuangan yang dilakukan dengan cara damai dan tanpa kekerasan. "Ngluruk" berarti melangkah maju atau berjuang, sedangkan "bala" berarti kekuatan atau angkatan perang.

Penerapan:

  • Menghadapi konflik tanpa mengandalkan kekerasan adalah inti dari ajaran ini. Menyelesaikan perbedaan dengan dialog dan pemahaman akan menghasilkan solusi yang lebih baik.
  • Dalam setiap perjuangan, niat baik dan kasih sayang harus menjadi pemandu. Mengedepankan kasih dalam tindakan mendorong harmoni dan kerja sama di antara individu.
  • Menghadapi tantangan dengan keberanian tanpa harus mengandalkan senjata fisik, mengajarkan bahwa keberanian sejati adalah melawan ketidakadilan dengan cara yang konstruktif.

3. Menang Tanpa Ngasoraken

Metafora ini menekankan bahwa kemenangan sejati tidak berarti merendahkan orang lain. Raden Mas Panji Sosrokartono mengajarkan bahwa keunggulan dapat dicapai tanpa menyakiti orang lain.

Penerapan:

  • Dalam setiap kemenangan, penting untuk tetap menghargai dan mendukung satu sama lain. Kemenangan yang diraih dengan menghormati orang lain adalah kemenangan yang sesungguhnya.
  • Mengakui bahwa kita tidak selalu menang adalah tanda kedewasaan. Kemenangan bukanlah tujuan akhir, tetapi proses belajar dan tumbuh bersama.
  • Menyadari bahwa kalah bukan akhir dari segalanya, tetapi bagian dari proses pembelajaran yang berharga. Ini membangun mental yang kuat dan sikap positif.

Pentingnya Kebaikan dalam Diri Manusia Menurut Raden Mas Panji Sosrokartono

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun