Mohon tunggu...
Widia WinataPutri
Widia WinataPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI SI AKUNTANSI | NIM 43223010201

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono

25 Oktober 2024   00:23 Diperbarui: 25 Oktober 2024   01:31 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karakteristik:

  • Kolaborasi, menjalin kerjasama dan saling mendukung dalam proses pembelajaran.
  • Kepedulian, menunjukkan perhatian terhadap penderitaan dan kebutuhan sesama.
  • Penghargaan, menghargai setiap pengalaman sebagai sumber belajar, baik yang positif maupun negatif.

Identitas Raden Mas Panji Sosrokartono sebagai seorang murid kehidupan menggambarkan dedikasi yang tinggi terhadap pendidikan, empati, dan hubungan antar manusia. Melalui sikapnya, ia menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam belajar dan mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan mengedepankan pemahaman bahwa kita semua berasal dari satu sumber dan berbagi tujuan yang sama, ia mendorong terciptanya masyarakat yang lebih harmonis dan saling mendukung.

Why : Mengapa Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono Penting

Gaya kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono sangat penting karena menekankan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan sosial. Dalam konteks masyarakat yang semakin kompleks, kepemimpinan yang humanis memberikan landasan yang kuat untuk menciptakan hubungan yang harmonis antarindividu. Raden Mas Panji Sosrokartono percaya bahwa pemimpin harus mampu mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, sehingga menciptakan ruang untuk partisipasi dan dialog. Dengan demikian, masyarakat merasa dilibatkan dalam setiap proses pengambilan keputusan.

Kepemimpinan yang berbasis pada pendidikan juga menjadi salah satu alasan pentingnya gaya ini. Raden Mas Panji Sosrokartono mengedepankan pendidikan sebagai sarana untuk memberdayakan individu. Melalui pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik, individu dapat berkontribusi secara aktif dalam masyarakat. Gaya kepemimpinannya yang mendorong pembelajaran berkelanjutan membantu menciptakan masyarakat yang cerdas dan kritis.

Selain itu, gaya kepemimpinan ini mengedepankan keadilan dan keseimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam dunia yang sering kali dipenuhi oleh konflik kepentingan, sikap adil Raden Mas Panji Sosrokartono menciptakan kepercayaan dan rasa aman di antara anggota masyarakat. Dengan memperhatikan kesejahteraan semua pihak, ia membangun fondasi yang kokoh untuk kerjasama dan kolaborasi. Secara keseluruhan, gaya kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono menjadi penting karena menciptakan lingkungan yang inklusif, adil, dan berorientasi pada kebaikan bersama. Dalam dunia yang semakin penuh tantangan, pendekatan ini menawarkan solusi yang relevan dan mendesak untuk mencapai harmoni dan kesejahteraan dalam masyarakat.

Panji Sosrokartono,dokpri Apollo, Prof
Panji Sosrokartono,dokpri Apollo, Prof

Gaya kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono memiliki makna yang mendalam dan relevansi yang signifikan dalam konteks masyarakat saat ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa gaya kepemimpinannya penting:

1. Pendidikan sebagai Pilar Utama

Raden Mas Panji Sosrokartono sangat menekankan pendidikan sebagai landasan untuk pembangunan masyarakat. Ia percaya bahwa pendidikan tidak hanya mempersiapkan individu untuk pekerjaan, tetapi juga membentuk karakter dan wawasan. Dengan memberikan akses pendidikan yang lebih baik, ia mendorong masyarakat untuk berpikir kritis dan mandiri. Dalam dunia yang terus berubah, pendidikan menjadi kunci untuk beradaptasi dan berinovasi.

2. Kearifan Lokal dan Identitas Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun