Mengejar Asa Mengajar Desa:Peran Mahasiwa Untuk Indonesia Merdeka-Merdeka Belajar-Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021.
Anak-anak adalah sebuah kehidupan yang akan tumbuh menurut kodratnya sendiri, yaitu kekuatan hidup lahir dan hidup batin mereka (Dewantara I,2004).
Untuk menjawab tantangan dan kebutuhan saat ini maka, Kampus Mengajar 2021 diadakan yang merupakan program lanjutan dari Program Kampus Mengajar Perintis yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 sebagai bukti dedikasi kampus melalui kami untuk bergerak menyukseskan pendidikan nasional dalam kondisi pandemi. Demikian peranan instansi/Lembaga Pendidikan yang bersangkutan tidaklah semua masih dalam tahap perkembangan kearah yang lebih baik di wilayah kota, kabupaten bahkan di wilayah ujung pedesaan yang masih harus secara khusus membutuhkan pemerataan Pendidikan termasuk di SD seluruh Indonesia.
Adanya kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 1 Kemenristekdikti menjadi salah satu langkah awal peningkatan kembali jiwa pengabdian dalam bidang Pendidikan oleh mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki tugas sebagaimana tertuang dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
Penerjunan secara langsung dimulai sejak tanggal 22- 25 Maret 2021 yang meliputi koordinasi kepada Dinas Pendidikan Subang, termasuk melakukan kunjungan awal Kampus Mengajar Angkatan 1 ke sekolah beserta DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Ibu Eli. Gugus tugas yang terdiri dari 7 Orang personil dari tiga Universitas yang berbeda, Seperti halnya Penulis (Widiawati) dan Iranissa yang menjadi bagian dari gugus tugas SDIT Manbaul Ulum Kab. Subang yang berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia, Teddi, Maylina, Lena UNSIKA Karawang , serta 2 orang dari POLTEKSES Bandung.
Alur Kegitan Kampus Mengajar Angkatan 1 tahun 2021 (MBKM)
Kegiatan persiapan yang telah dilakukan meliputi beberapa tahapan diantaranya:
1. Kegiatan Pembekalan dan penerjunan
Pembekalan dilakukan selama 6 hari yang dilakukan secara online melalui Zoom Meeting dan Youtube. Pembekalan hari pertama pada Senin, 15 Maret 2021, diadakan pembukaan kegiatan terlebih dahulu, pemberian pembekalan tentang “Materi MBKM. Pengembangan Diri Kami” oleh Sesaditjen Dikti, dilanjut dengan pengenalan program Kampus Merdeka dan pengenalan program Kampus Mengajar dan berkoordinasi terlebih dahulu dengan DPL kami, kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Dinas Pendidikan setempat (Kota Subang) pada Senin, 22 Maret 2021, untuk memberikan surat izin pelaksanaan program Kampus Mengajar (KM) Angkatan 1 dan meminta surat balasan dari Dinas Pendidikan Kota Subang.
2. Observasi dan perencanaan program
Tindak lanjut berikutnya untuk kegitan mengajar dan pengabdian (serah terima aja, jadwal mengajar, mekanismenya, nanti dibahas Senin) kami atas kesepakatan bersama aan di mulai pada hari senin minggu depan tertanggal 28 Maret 2021. Setelah berkoordinasi dengan DPL, Mahasiswa mengutarakan tujuan dan rencana program-program kami yang akan dilaksanakan bertempat di SDIT MANBAUL ULUM.
3. Pelaksanaan Program
1. Membantu Mengajar
Dalam proses pembelajaran dilakukan secara luring dan daring. Dimana pembelajaran sudah disesuaikan dengan jadwal sekolah. Dimana dalam menjalani program ini mahasiswa ditugaskan hanya pada pembelajaran luring saja, sedangkan dalam menjalani program yang sudah mahasiswa rencanakanpun setiap minggunya berbeda-beda. Ada program harian yang harus mahasiswa jalani setiap harinya serta ada beberapa program yang hanya sekali atau dua kali yang mahasiswa jalani, hal demikian tidak terlepas karena keterbatasan sarana prasarana yang ada.
2. Membantu Adaptasi Teknologi
Dalam hal membantu adaptasi teknologi mahasiswa melakukan 2 kegiatan dengan subjek yang berbeda. Pertama ditujukkan pada siswa/i dengan diperlihatkan serta dipraktikan kegiatan rapat ataupun pertemuan di dalam aplikasi zoom meeting, kedua mahasiswa memulainya dengan membantu membuat poster menggunakan aplikasi coreldraw dan juga pengendalian akun instagram - facebook sekolah untuk dikelola dan juga di upgrade sesuai jadwal kegiatan yang ada.
3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
Dalam membantu Administrasi sekolah mahasiswa membantu mengimput data-data calon siswa yang ingin mendaftarkan diri ke SDIT Manbaul Ulum, serta mahasiswa pun berpartisipasi dalam membantu operator sekolah pada saat mengalami kesulitan. selain itu kami pun membantu sekolah dalam memeriksa soal hasil Ujian Akhir Semester, meng-input nilai untuk di masukan kedalam rapor siswa. Selain itu juga kami membantu sekolah untuk mengawas siswa kelas 6 dalam mengerjakan Ujian Sekolah.
Terkhusus di SDIT manbaul’Ulum atau SDIT MU sarana prasarana menjadi hambatan utama yang perlu mendapat perhatian dari beberapa pihak termasuk penyelenggaraan ruang kelas baru dan juga dalam hal pmb perlu adanya pelatihan secara webinar ataupun workshop mengenai guru milenial diera digitalisasi. Sehingga ini akan membantu siswa dalam mengembangkan bakat dan minat bukan hanya saja di prestasi akademik.
Melalui pendidikan, manusia sangat berharap nilai-nilai kemanusiaan itu diwariskan, bukan sekedar untuk diwariskan belaka melainkan ditanamkan langsung pada diri dalam watak dan kepribadian Susilo, S. V. (2018). Sejalan dengan pendapat itu, proses pendidikan seharusnya diarahkan pada proses berfungsinya semua potensi yang ada secara manusiawi agar dapat menjadi dirinya sendiri yang mempunyai kemampuan dan kepribadian unggul sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang memadai Kusumastita (2020). Banyak hal yang dapat direfleksikan serta dievaluasi baik itu secara hambatan, kendala dan kegiatan.
SEBAGIAN KENANGAN
#MerdekaBelajarKampusMengajar #kampusmengajar2021 #IndonesiaTangguh #Pendidikan
