Mohon tunggu...
Prasasti Arti Widiastuti-wunder
Prasasti Arti Widiastuti-wunder Mohon Tunggu... -

- TKI di Jerman

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wunderschoen Bayern

11 Agustus 2014   01:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:53 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari pelabuhan anda bisa berjalan kaki menuju ke istana itu, atau anda bisa naik delman mengelilingi Herreninsel dan berhenti sejenak di istana, dan menikmati air mancur dan bunga – bunga ditaman istana yang diatur rapi.

Kami memilih berjalan kaki dan berhenti sejenak di istana, kemudian melanjutkan berkeliling pulau. Di pulau tersebut dikelilingi oleh hutan, ada juga binatang-binatang liar yang hidup dipulau tersebut, seperti berbagai burung, kijang, babi hutan dan kelinci.

Menurut ramalan cuaca hari itu 50% akan hujan, tetapi kami beruntung, karena di Chiemsee hanya sedikit berkabut dan siang itu bahkan matahari bersinar sangatterang dan menyengat. Sebelum kami kembali lagi ke pelabuhanÃœebersee, segelas Radler menutup penjelajahan kami di Herreninsel. Tiba di Inzell sekitar jam 6:30, masih bisa menikmati mahatari summer sambil menyantap ice creamdan duduk di balkon tempat kami menginap, mendengar anak-anak kecil bercanda ceria sambil berkejaran di halaman.

Berchtesgaden

Ramalan cuaca semalam melegakan kemungkinan 30% hujan, ada dua pilihan kegiatan hari ini bersepeda dari Inzell ke Salzburg (Austria) atau ke Berchtesgaden. Kami memilih pilihan kedua, karena kemungkinanramalan cuaca lusa 80% Hujan, dan naik gunung saat hujanbukan pilihan yang bijak, lagi pula kami memutuskan untuk kembali ke Aachen dari Salzburg, jadi pasti kami akan mengunjungi Salzburg dihari terakhir sebelum kembali ke Aachen.

Kami berangkat dari Inzell jam tujuh pagi naik Bis tujuan Bad Reichenhall turun di halte bus sekaligus sebelahnya stasiun kereta,dari situ kami naik kereta tujuan Berchtesgaden, kalau ingin menghemat alias gratis anda bisa juga naik bis ke Berchtesgaden, tapi anda harus menuggu satu jam di halte tersebut, untuk menghemat waktu kami naik kereta dan setiap orang harus membayar €3,50. Sampai di stasiun kami masih harus naik bis tujuan Jennerbahn. Total waktu perjalanan dari Inzell sampai ke halte Jennerbahn sekitar satu setengah jam dengan extra pengeluaran €3,50 untuk naik kereta. Kalau Anda keseluruhan perjalanan naik bis gratis, tapi dijamin lebih lama.

Berchtesgaden adalah taman national yang ada di negara bagian Bayern, ada dua tempat yang ingin kami kunjungi Königsee dan Jennerberg. Königsee adalah danau yang bentuknya memanjang yang dikelilingi oleh pegunungan Alpen, Jennerberg adalah salah satu gunung yang mengelilingi Königsee. Anda bisa juga dari Inzell langsung menuju ke Königsee, tanpa harus ke Jennerberg, tetapi rencana kami hari itu adalah naik kereta gantung dari Jennerbahn ke puncak Jenner dari situ kami akan berjalan menuruni gunung yang memiliki ketinggian 1.870 meter menuju Königsee, dan kemudian naik kapal mengelilingi danau tersebut.

Kalau anda fit dan hobby naik gunung anda dapat mendaki Jennerberg, tanpa harus naik kereta gantung , gratis dan sehat. Tapi untuk memenuhi rasa penasaran saya dan karena juga merasa tidak fit maka kami memilih untuk naik keatas dengan kereta gantung dan berjalan kaki turun, alternatif lain bisa juga anda menikmati pemandangan Jennerberg naik dan turun dengan kereta gantung, tapi tentu anda harus merogoh kantong lebih dalam.

Pemandangan yang menakjubkan, awalnya jika anda memiliki phobia ketinggian sedikit menakutkan, tetapi ketika anda sudah berada diketinggian tertentu anda seperti berada di puncak beberapa gunung, menjulang tinggi begitu indah dan anggun dengan semiran putih tipis salju abadi meski dimusim panas tetap menghiasi puncak gunung – gunung tersebut, dan saat melihat kebawah kami dapat menikmati keindahan Königsee, airnya yang berwarna hijau muda diapit oleh pegunungan Alpen yang berwarna keabu-abuan dan hijau tua, sangat menawan hati.

Diwaktu summer para peternak sapi melepas sapi-sapinya di perbukitan (Alm) Alpen, sapi-sapi itu dikalungi lonceng, sehingga dari atas ketika kami melewati kumpulan sapi tersebut, terdengar dentangan lonceng, musik khas di pegunungan alpen.

Perjalanan dengan kereta gantung berlalu tanpa terasa, ketika sampai di atas di stasiun Jenner Bergstation, kami diharuskan otomatis memasuki restaurant, tapi tdak ada keharusan untuk makan, waktu itu kami memutuskan untuk minum teh hangat dan membeli sepotong roti tart, kami menaiki tangga keluar menuju teras untuk sejenak beristirahat dan menikamti teh dan roti, teras tersebut sederhana hanya ada meja dan bangku panjang, tetapi pemandangan di sekelilingnya unbelievable, kami berada di ketinggian 1.400 meter, di puncak gunung dan disekitar anda puncak-puncak gunung yang menjulang, begitu kokoh indah, begitu dekat tapi tangan anda tidak bisa menggapainya hanya mata anda yang dapat menikmati kemegahan dan keagungannya. Saat itu saya merasa betapa kecil dan sederhananya saya diantara bentangan pegunungan Alpen, How great is our God, He is the God who call stars by name, kadang manusia lupa dan terlalu angkuh untuk mengakui ke agungan sang pencipta semesta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun