Mengingat statusnya sebagai kota metropolitan, tidak mengherankan jika biaya hidup di Surabaya menjadi yang tertinggi kedua setelah Jakarta, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2021.Â
Jika inflasi meningkat pada 2022, para ekonomi memperkirakan biaya hidup di Surabaya akan meingkat per kapita sebesar 2.011.168. Sementara itu, UMK Kota Surabaya tahun 2022 ditetapkan sebesar 4.375.479 (+1,74%) terhadap UMK tahun 2021 sebesar 4.300.479.
Surabaya juga termasuk kota yang banyak diminati para pendatang termasuk calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan tinggi dikarenakan Surabaya memiliki banyak pilihan perguruan tinggi negeri atau swasta yang berkualitas, maka tak heran banyak yang memilih Surabaya untuk melanjutkan studinya.
Mengingat biaya hidup di Surabaya tergolong tinggi, maka alangkah baiknya kita sebagai mahasiswa pendatang harus pandai mengatur besaran biaya yang diperlukan untuk bisa tinggal di Kota Surabaya didasarkan dengan kebutuhan serta keperluan sebagai mahasiswa dengan memastian bagaimana gaya hidup, berapa banyak makan dalam satu hari, dimana letak tempat tinggal sementara, hingga kapan waktu yang tepat untuk kita melakukan entertaiment.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghemat makan ala anak kos
1. Melakukan Perincian Pengeluaran Makan Selama Sebulan
Cara pertama yang akan membantu kamu makan hemat sebagai penghuni kos adalah membuat rincian pengeluaran untuk bulan itu. Nah, setelah mendapat pemasukan dari orang tua, sebaiknya segera buat rincian semua pengeluaran, termasuk biaya makan. Hal ini cukup efektif untuk para anak kos supaya bisa memastikan apakah pemasukan akan cukup selama satu bulan atau tidak. Â
Mengingat biaya hidup di Surabaya yang setiap tahun semakin meninggi kamu harus jeli menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan. Tapi sayangnya hal ini tergolong jarang dilakukan oleh anak kos karena mungkin untuk beberapa orang melakukan pencatatan seperti ini hanya membuang-buang waktu sehingga mereka biasanya hanya mengira-ngira saja tanpa tahu detail pengeluaran dalam sebulan.Â
Padahal keuntungan dari merinci pengeluaran ini sangat banyak, salah satunya adalah adar kamu bisa tahu secara jelas hal apa saja yang membuat pengeluaran membengkak sehingga kamu bisa mengevaluasi budgeting kamu.Â
Selain untuk bahan evaluasi, melakukan perincian secara detail atas pengeluaran yang telah dilakukan juga bisa membuat kamu menyadari tindakan sia-sia yang diambil sejauh ini,sehingga secara tidak langsung kamu bisa mengurangi kegiatan pemborosan dan bisa menghemat biaya hidup di Surabaya
2. Masak Nasi Sendiri
 Anggap saja setiap harinya kamu makan 3 kali sehari, dengan harga nasi ditempat makan biasanya dengan harga Rp 2.000 sampai Rp 5.000 untuk sekali pesan.  Bisa dibayangkan berapa biaya yang bisa kamu kurangin dengan memasak nasi sendiri setiap harinya.Â
Maka solusi terbaik daripada membeli nasi putih, kamu bisa mambeli Magic Com dan beras sekaligus untuk memasak nasi sendiri setiap hari. Dengan begitu kamu bisa menghemat biaya hidup di Surabaya sebagai anak kos.
3. Jangan Membawa Uang Tunai Berlebihan Setiap Berpergian
Tips selanjutnya untuk menghemat biaya makan adalah dengan tidak membawa uang tunai secara berlebihan ketika berpergian, mengingat biaya hidup di Surabaya yang cukup tinggi maka tak heran jika kamu akan menemukan banyak tempat makan yang sangat menarik dengan harga makanan yang cukup fantastis tentunya, sehingga tips tidak membawa uang tunai terlalu banyak perlu dilakukan dengan tujuan agar jika kamu melihat dompet berisi uang seadanya, maka kamu akan terfokus untuk tidak membelanjakan uang untuk sesuatu yang kurang penting terutama membeli makanan yang tidak mengenyangkan karena bentuknya yang lucu saja, dengan begitu kamu akan bisa menekan biaya hidup di Surabaya sebagai mahasiswa perantau
4. Cari tempat makan level anak kos
Untuk mendapatkan tempat makan seperti ini biasanya memang tidak bisa langsung ditemukan karena pada umumnya tempat makan dengan harga miring berlokasi ditempat yang sulit dijangkau atau selalu ramai pengunjung sehingga kamu perlu menambah sedikit effort untuk bisa makan disini.Â
Maka dari itu alangkah baiknya kamu bisa bertanya-tanya dengan orang sekitar ataupun rekan kampus yang sudah lebih dulu tinggal didaerah tersebut untuk mendapatkan informasi tersebut dengan tujuan supaya kamu bisa menghemat biaya hidup di Surabaya sebagai anak kos.
Supaya kamu tidak salah dalam memilih tempat kos di Surabaya, berikut tips yang bisa kamu lakukan.
1. Pilih Lokasi Terdekat dengan Tempat Beraktivitas
Untuk seorang mahasiswa, baiknya mencari lokasi kos yang berdekatan dengan lokasi kampus.
2. Memilih Fasilitas Sesuai Kebutuhan
Kos-kosan sendiri memilik jenis yang berbeda berdasarkan kelengkapan fasilitas yang disediakan. Biasanya untuk mahasiswa akan memilih fasilitas yang standar, selain untuk menghemat biaya hidup di Surabaya, kos-kosan di Surabaya dengan harga standarpun sudah cukup nyaman untuk kalangan mahasiswa dengan fasilitas seperti tempat tidur, lemari, meja belajar, kamar mandi dalam atau luar, dapur bersama, dll.
3. Cari kos dengan biaya yang sesuai
Sebagai mahasiswa yang memiliki budget pas-pasan alangkah baiknya kamu perlu memilih kos-kosan dengan biaya yang tidak terlalu mahal mengingat biaya hidup di Surabaya yang cukup tinggi. Karena itu bijaklah dalam memilih fasilitas kos, agar harga sewanya tidak menjadi beban untuk kamu.Â
Alangkah baiknya tidak perlu memilih kos yang terlalu lengkap fasilitasnya. Biaya sewa kos di Surabaya juga biasanya tergantung pada lokasi dan fasilitas yang disediakan oleh pengelola. Harga sewa rata-rata tempat kost di Surabaya sendiri dari harga Rp 700.000 - Rp 1.500.000 per bulannya.
Untuk mahasiswa, alangkah baiknya pilihlah kamar kos di Surabaya degan tempo pembayaran sewa per tahun karena biasanya mahasiswa akan menetap lebih lama, bahkan bisa sampai selesai studinya. Â
4. Cari Kos dengan Lingkungan yang Aman dan Nyaman
Meskipun hanya sebagai tempat istirahat sementara, kamar kos  juga harus yang  nyaman dan aman. Karena itulah alangkah baiknya kita harus selektif dalam memilih kos, misalnya memilih bangungan kos yang dilengkapi cctv atau bahkan petugas keamanan khusus bangunan indekos. Selain itu, jangan lupa untuk mencari lokasi kos dengan lingkungan aman, tidak rawan tindak kejahatan, ramai, hingga minim risiko bencana.
5. Pemberlakuan Jam Malam
Beberapa kos di Surabaya pada umumnya memberlakukan peraturan jam malam untuk para penghuninya dengan tujuan menjamin keamanan para penyewa kos. Tetapi untuk sebagian orang pemberlakuan jam malah justru membuat tidak nyaman karena tidak bebas untuk mementukan jam pulang. Mungkin  untuk mahasiswa tidak terlalu terganggu akan pemberlakuan jam malam ini, tapi untuk para pekerja dengan shift malam jelas akan mengalami banyak kesulitan.Â
Karena itu jangan lupa menanyakan hal ini kalau kamu mau menyewa kamar kos, jangan sampai kamu harus menyewa kamar kos lainnya dengan waktu yang berdekatan dengan alasan tidak nyaman akan pemberlakuan jam malam tersebut.
6. Mencari Tahu Pemilik Kos
Mungkin hal ini terdengar aneh, tapi faktanya sikap pemilik kos juga akan banyak mempengaruhi kenyamanan kamu selama menjadi penghuni kos. Jika pemilik kos baik dan ramah, tentu kamu sebagai penghuni kost juga akan merasa betah untuk tinggal. Apalagi jika ternyata kamu seorang mahasiswa rantau, memiliki ibu kos yang sangat baik akan menjadi nilai plus karena bisa menjadi pengganti orang tua kamu selama merantau.Â
Selain bisa menjadi orang tua pengganti, mendapatkan ibu kos yang baik juga pastinya kamu bisa mendapatkan banyak info penting, misalnya info mengenai tempat makan yang cocok untuk budget mahasiswa ataupun tempat laundry dengan harga miring di sekitar kos, dengan begitu secara tidak langsung kamu akan menghemat biaya hidup di Surabaya dan bisa mengalokasikan sisa budget mu untuk menabung.
7. Lakukan Sharing Kamar Bersama Teman
Tips memilih kost Surabaya ini bisa kamu gunakan untuk menghemat biaya hidup di Surabaya yaitu dengan cara mengajak teman menyewa satu kamar kos dengan kamu sehingga biaya kos tersebut akan menjadi lebih murah. Selain menghemat biaya sewa, tinggal bersama teman-teman juga membuat kamu tidak merasa kesepian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H