Mohon tunggu...
Widi Ary
Widi Ary Mohon Tunggu... Guru - guru

Menyukai realita dan logika

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjuangan yang Tidak Pernah Merdeka

24 November 2023   10:34 Diperbarui: 8 Januari 2024   13:38 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BERJUANG YANG TIDAK PERNAH MERDEKA

PERJUANGAN YANG TIDAK PERNAH MERDEKA

Kau luluskan anak didik saat itu

Terharu untuk satu hari

Berbangga hati untuk sesaat

Melunak sebentar segala tegangmu

Esok hari, pikiranmu melayang kembali

Pekerjaan mulia menanti

Masih banyak yang perlu dituntaskan lagi

Masih banyak anak didik menantimu

Guru, berapa juta generasi terukir olehmu?

Dengan segala dayamu

Presiden, menteri, dokter, pengusaha, 

Dan, entah apa lagi sebutannya

Dari berhitung, membaca, menulis, dan melukis

Menguasai negara ini dengan ilmumu

Segala warna hasilmu

Lewat anak didikmu

Sudahkah merdeka?

Belum, ....

Selama predikat guru melekat di dadamu

Selama jiwa mulia merasuki relung hatimu

Guru, di mana niat burukmu?

Tidak kutemui walau di balik kekesalanmu

Kesal oleh segala tingkah mereka

Namun tetap anak didikmu

Karya : Widi Nugroho Ary P., S.Pd

Guru SMP Stella Matutina Salatiga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun