(Seni Hidup Simple dan Teratur Dalam Belajar Komunikasi Dengan Konsep Model Manajemen Komunikasi)
Menjadi diri sendiri adalah sebuah proses yang tidak begitu mudah, butuh perjuangan, belajar, eksplore dan melakukan upaya-upaya yang mampu membentuk karakteristik hidup dengan teratur dan memberikan hidup semakin terarah.Â
Proses mencari jati diri adalah yang sepatutnya dari diri kita ketahui dan kita pelajari. "SENSI" Disini mengarah pada Seni Hidup Simple dan Teratur Dalam Belajar. Belajar adalah tahapan usaha kita menempuh karier dan cita-cita agar memiliki wawasan, pengetahuan dan pengalaman.Â
Dalam sistem pendidikan belajar UNESCO yakni integrasi 4 pilar antara lain Learn to know, Learn to do, Learn to be dan Learn To lIve Together merupakan langkah progres yang dilakukan guna menciptakan tatanan dunia bagi pelajar untuk generasi yang sukses di pendidikan dan juga belajar mengenali hidup untuk ruang lingkup sosial masyarakat.Â
Belajar mengolah seni kehidupan dan memanage nya dengan bagus adalah cara terbaik mencari simple nya menjalani hidup. Hidup perlu untuk dikomunikasikan karena memberikan hal yang begitu penting untuk menunjang diri kita untuk jaug lebih berkembang.Â
Dalam study Manajemen Komunikasi, kita mengenal bahwa model Manajemen Komunikasi tidak sengaja memengaruhi kita untuk mampu me manage diri kita dan belajar mengarahkan kita untuk bisa mengolah diri menjadi suatu seni kehidupan yang awalnya kurang jelas kita maknai menjadi hal yang sangat simple setelah dipelajari.Â
 Model Komunikasi di kembangkan oleh Michael Kaye, dalam bukunya Communication in Management. Model ini disebut sebagai Model Boneka Matouscha, yang memaparkan bagaimana orang mampu mengharmonisasikan berkomunikasi dan menerapkan management proses menjalani hidup.Â
Dalam materi tentang penekanan konsep manajemen terdapat konteks mengenai The Adult Communication Management Model yang oleh Michael Kaye digambarkan dengan pendekatan Russian Matouschka Dolls atau Boneka Rusia Matouschka.Â
Boneka Rusia Matouschka ini digambarkan berlapis-lapis yang dimulai dari boneka terkecil menuju ukuran boneka terbesar tetapi berada dalam satu kesatuan lapisan tersebut yaitu Self, Interpersonal, Sistem, Kompetensi.Â
Dalam sistem pembelajaran menempuh pendidikan pastinya sudah terkonsep juga pada 4 pilar pendidikan sehingga manusia belajar memiliki tatanan dalam mendalami sebuah pembelajaran.Â
Sistem model management yang dikembangkan oleh Michael Kaye ini ternyata saling terkait dengan integrase 4 pilar yang di konsepkan oleh UNESCO ( United Nations Educational Scienctific and Cultural  ) keterkaitan tersebut antara lain.
1. SELF dengan Learn To Know
 Bagian yang paling kecil dalam model manajemen komunikasi ini yaitu self. Self sendiri diartikan sebagai diri sendiri.bahwasannya semua hal hidup dan belajar dimulai dari kita sendiri dengan cara kita melakukan upaya-upaya awal belajar mngenal, belajar mencoba dan melihat diri kita memiliki potensi atau skill apa yang kita bisa kembangkan lebih pesat.Â
Patinya hidup tidak selalu tergantung dan menggantungkan pada orang lain melainkan dimulai dari diri kita lah hidup gampang, lancar, simple dan mudah kita yang lakukan, Dalam Integrase 4 pilar UNESCO yaitu Learning to know, proses Pilar pertama ini memeliki arti atau pemaknaan sama dengan konsep SELF yaitu bahwa para pelajar diarahkan dan ditekankan dengan mencari wawasan dan mendapatkan pengetahuan seluas-luasnya, melalui pengalaman-pengalaman yang dilakukan oleh diri sendiri.Â
Dengan hal tersebut dapat menjadikan individu dapat mengenal, mencari jati dirinya untuk hidup dan membiasakan diri dengan terus belajar dari diri sendiri tanpa terus-terusan menggantungkan kepada orang lain dan diharapkan mampu dan kuat mengatasi diri nya sendiri dalam berbagai kehidupan yang melintas. Kaitan tersebut sama seperti dengan " Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya " ( Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (2004: 128 )Â
2. INTERPERSONAL dengan Learn to do
 Model Boneka Manajemen Komunikasi yang kedua yaitu Interpersonal atau dapat di istilahkan Self relates to the others yang menitik beratkan pada fokusnya Self dalam memengaruhi orang lain secara nyatanya.Â
Konsep Interpersonal yaitu konsep bahwasannya diri sendiri ini nanti nya mampu atau bisa memposisikan diri dengan orang lain,yang mana hidup terkadang juga harus berinteraksi satu dengan yang lain sehingga seimbang.Â
Kaitan Interpersonal dalam integrase 4 PILAR UNESCO sama dengan Pilar kedua yaitu Learn to do yakni memfokuskan proses penting berinteraksi dan komunikasi individu untuk diajak bersama dalam menemukan solusi yang menjadi permasalahan dan mencari saran kritikan terhadap orang lain untuk mengembangkan diri kita bisa mengintropeksi diri sehingga, ilmu yang didapatkan bukan hanya dari diri sendiri tetapi dari orang lain juga kita bisa mendapatkan pengetahuan. Learn to do ini juga dapat berkaitan dengan diri individu memperoleh soft skill dan hard skill. Sebab hidup yang simple perlu adanya skill yang mempuni.
3. SISTEM dengan Learn to be
 Model Boneka Manajemen Komunikasi yang ketiga yaitu Sistem atau istilahnya yaitu People in system. Yang jika dimaknakan jelasnya yaitu bagaimana diri kita mampu bekerjasama dan melakukan skema sistematis untuk dapat sejalan dengan orang lain mencapai tujuan. Diri kita harus bisa melakukan perkembangan yang besar dalam memengaruhi orang lain sebab hidup perlu adanya sosialita.Â
Kaitan Sistem dengan integrase 4 pilar UNESCO yaitu sama dengan pilar ketiga yaitu Learn to be artinya bahwa pentingnya melatih diri untuk bisa menjadikan orang perlu adanya penguasaan yang terstruktur dan berpengetahuan luas.perlu adanya penguatan dan keterampilan soft skill dan hard skill dalam pengolahan bakat memposisikan diri dengan bisa menjadi oang yang mampu berkontribusi.Â
4. KOMPETENSI dengan Learn to live together
 Model Komunikasi yang terakhir yaitu Kompetensi Pada integrase 4 Pilar UNESCO sama dengan pilar keempat yaitu Learn to live together. Kebiasaan hidup yang dijalani bersama dan cara mendapatkan pengetahuan dari semua hasil yang ada menjadikan individu atau pelajar dapat saling bertukar pikir dan bisa melakukan kehidupan bersama. Kompetensi yang dimaksud adalah mampu melakukan hidup dengan selektif, melakukan persaingan sehat dengan tetap mampu menghargai,menerima dan menjalin keharmonisan dengan orang lain, sebab kunci hidup simple yaitu dari diri kita dan bisa harmoni dengan semuanya.Â
 Prinsip selektif dalam hidup dan belajar serta mengkomunikasikan memang menjadi kunci individu bisa menjalani hidup cemerlang dan upaya teratur dalam mencari jati diri.
 Pastinya semua ingin memiliki hidup simple dan terstruktur sehingga memiliki arah pandang yang jelas, mampu mengolah dirinya dengan baik serta menjadikan manfaat tersendiri manusia untuk berkembang dan maju dalam penguasaan teori dan nyata dalam mempraktekannya.Belajar Manajemen Komunikasi adalah seni kehidupan yang harmonis dan menjadikan hidup simple.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H