Mohon tunggu...
Widiana
Widiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas prima nusantara bukittinggi

membaca

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pengaruh Kebiasaan Mengonsumsi Air Putih Terhadap Kesehatan Tubuh

28 Januari 2025   23:32 Diperbarui: 28 Januari 2025   23:32 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Widiana
Mahasiswa Universitas Prima Nusantara Bukittinggi
Program Studi S-1 Keperawatan

Air merupakan elemen penting yang mendukung fungsi dasar tubuh manusia.
Sekitar 60% tubuh manusia terdiri dari air, dan hidrasi yang cukup diperlukan untuk
mendukung sistem organ, seperti sistem peredaran darah, pencernaan, hingga
menjaga kesehatan kulit. Meski kebutuhan air setiap orang berbeda-beda, sebagian
besar ahli kesehatan merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas
(sekitar 2 liter) air per hari.
Manfaat Utama Mengonsumsi Air Putih
1. Mendukung fungsi otak. Hidrasi yang baik sangat penting untuk fungsi otak.
Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi ringan (sekitar 1-3% dari berat
badan) dapat berdampak negatif pada beberapa aspek fungsi otak, seperti
konsentrasi, suasana hati, memori, dan kinerja kognitif secara keseluruhan.
2. Membantu mengatur suhu tubuh. Air memiliki peran penting dalam proses
pengaturan suhu tubuh, terutama saat berkeringat untuk mendinginkan tubuh.
Konsumsi air yang cukup membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan
mencegah risiko dehidrasi saat melakukan aktivitas fisik atau berada di
lingkungan yang panas.
3. Mendukung fungsi ginjal dan Sistem Pencernaan Ginjal. Bertanggung jawab
untuk menyaring racun dan limbah dari darah serta mengeluarkannya melalui
urine. Cukupnya asupan air membantu ginjal bekerja secara optimal. Selain
itu, air juga mendukung sistem pencernaan dengan melancarkan pergerakan
usus, sehingga dapat mencegah sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
4. Menjaga kesehatan kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik terlihat lebih
segar dan lebih sehat. Kekurangan air dapat menyebabkan kulit tampak
kusam, kering, dan meningkatkan risiko penuaan dini. Hidrasi yang cukup
membantu menjaga elastisitas dan kelembaban alami kulit.

5. Mendukung penurunan berat badan. Mengonsumsi air sebelum makan dapat
memberikan efek kenyang sehingga membantu mengurangi porsi makan dan
asupan kalori. Penelitian juga menunjukkan bahwa air dapat meningkatkan
metabolisme tubuh, yang membantu proses pembakaran kalori lebih efisien.
Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Air
1. Mulut dan kulit kering. Kekeringan pada mulut dan kulit sering kali menjadi
tanda awal dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi air liur
berkurang dan kulit menjadi kering atau kasar.
2. Pusing atau sakit kepala. Dehidrasi ringan dapat menyebabkan pusing atau
sakit kepala. Ketidakseimbangan cairan dalam tubuh mempengaruhi volume
darah dan tekanan darah, yang dapat memicu sakit kepala.
3. Urine berwarna gelap. Salah satu indikator terbaik untuk mengevaluasi
tingkat hidrasi tubuh adalah warna urine. Jika urine berwarna gelap atau
pekat, itu menandakan bahwa tubuh kekurangan cairan.
Kesimpulannya, Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari
adalah salah satu kunci untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hidrasi
yang baik mendukung fungsi otak, menjaga kesehatan ginjal dan kulit, serta
membantu pengaturan suhu tubuh dan proses metabolisme. Pastikan untuk selalu
memenuhi kebutuhan cairan tubuh, terutama saat beraktivitas berat atau berada di
lingkungan panas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun