Mohon tunggu...
Widia Kurniati
Widia Kurniati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

semangat teruss

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Sosial Emosional

17 Oktober 2024   09:01 Diperbarui: 17 Oktober 2024   09:20 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anak dapat merasakan kesedihan itu keadaan yang sudah biasa di alami dan sudah umum, namun hal ini memiliki beberapa alasan kenapa anak merasakan kesedihan. (1) Para orangtua, guru, dan orang dewasa lainnya yang berusaha mengamankan anaknya dari bahaya atau gangguan yang dapat menyelakai dirinya, (2) Anak-anak terutama saat masih kecil karena daya ingat anak itu sangat tajam namun terkadang mudah terlupakan saat sudah mendapatkan hadiah atau yang lain, (3) Mengganti suatu barang yang telah hilang dengan hal ini mungkin kesedihan anak lebih berkurang karena barang yang hilang sudah di ganti dengan yang baru.

5.Keingintahuan

Anak-anak biasanya lebih cenderung keingintahuannya karena mungkin anak merasakan hal aneh dan suatu perilaku yang membuatnya binggung mungkin karena seseorang yang di dekatnya menyembunyikan sesuatu atau tingkahnya berbeda dan anak tersebut ingin mencari pengalaman atau ingin bergabung bersama teman lainnya.

6.Kegembiraan

Kegembiraan adalah keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan rasa senang, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kesenangan yang intens dan penuh dengan kebahagiaan. Namun setiap anak juga berbeda untuk mengekpresikan dirinya yang sedang merasa bahagia.

7.Kasih Sayang

Kasih sayang adalah reaksi emosional terhadap seseorang atau binatang atau benda. Hal ini menunjukan perhatian yang hangat dan memungkinkan terwujud dalam bentuk fisik atau kata-kata verbal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun