Mohon tunggu...
Widia Grace Tayan
Widia Grace Tayan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hai aku Win!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyadapan oleh Amerika Serikat dalam Jangkauan Realisme Defensive (Defensive Realism Approach)

16 Oktober 2023   22:52 Diperbarui: 16 Oktober 2023   23:04 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu penyadapan yang dilakukan oleh Amerika secara diam-diam ke beberapa negara membuat ramai kalangan Internasional. Berbagai protes muncul yang menyebabkan keadaan diplomasi negara-negara juga menjadi terganggu. Diperkirakan sekitar 30 negara menjadi mangsa dari penyadapan Amerika Serikat dan membuat kekhawatiran bagi negara-negara terutama negara berkembang. Bidikan penyadapan oleh Badan Intelijen milik Amerika Serikat (NSA) membuat banyak negara membatalkan kunjungannya ke Amerika Serikat saat mengetahui hal tersebut.

Bagaimana jika kita hubungkan kasus penyadapan ini dengan Teori Realisme dan Defensive?

Realisme cenderung menggangap bahwa sifat manusia sangat egois dan individualisme. Begitu juga dengan Amerika serikat yang sangat mendalami perannya dalam mendapatkan keuntungan hanya bagi negaranya sendiri tanpa memikirkan negara lain. Realisme memandang hal di dunia adalah anarkis dan tidak ada yang dapat dipercayai sehingga besar kemungkinan dapat memicu terjadinya perssaingan yang ricuh.

Realisme Defensive memberikan fokusnya kepada pertahanan dan keamanan negara dengan sifat individualisme dan juga membatasi kekuasaan. Karena ketidakpercayaannya kepada negara lain sehingga menggangap negara lain dapat menjadi saingan serta ancaman sewaktu-waktu. Kedilemaan inilah yang membuat Amerika Serikat berinisiatif melakukan penyadapan ke beberapa negara yang berpotensi demi usaha melindungi kepentingan negaranya.

Amerika Serikat menjadi negara adidaya dan untuk mempertahankan kekuatannya di dunia internasional maka Amerika Serikat perlu mewaspadai segala hal yang berkaitan dengan diplomasi. Untuk mengetahui kepentingan tersembunyi yang dilakukan negara lain dengan Amerika Serikat, maka Amerika Serikat mencari tahu secara berseliding dengan melakukan penyadapan namun usaha tersebut membawa dampak negatif bagi Amerika Serikat yaitu ketidakpercayaan negara-negara kepada Amerika Serikat setelah perisitwa tersebut. Dan kasus penyadapan ini adalah bentuk Self Defensive Amerika Serikat kepada kepentingan negaranya sendiri.

Sumber:

(UMY Hubungan Internasional, 2013)

 (UNIKOM, 2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun