Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Digital pada Mata Pembelajaran Biologi: Tantangan dan Peluang di Kalangan Siswa Kelas X

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi telah berkembang dengan kecepatan yang luar biasa. Perkembangan ini telah mengubah cara masyarakat mencari dan mendapatkan informasi, menjadikannya tidak lagi terbatas pada informasi dalam surat kabar, media elektronik, atau video, tetapi juga sumber informasi lainnya yang salah satunya adalah jaringan Internet. Ini adalah salah satu bidang yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan ini. Dalam kurikulum pembelajaran berbasis internet, skenario pembelajaran dan belajar harus direncanakan secara menyeluruh.Pembelajaran berbasis internet bukan berarti hanya menempatkan bahan pelajaran di internet. Skenario pembelajaran juga perlu dirancang dengan cermat agar siswa terlibat secara aktif dan konstruktif dalam proses belajar(Elyas,2018).

Di era digital, setiap aspek kehidupan, termasuk pembelajaran, menggunakan media digital lebih banyak. Ini karena pembelajaran digital membutuhkan kemampuan siswa dan guru untuk berkomunikasi secara interaktif melalui teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer dan laptop, internet, dan aplikasi smartphone (Azis,2019).

Pada penelitian yang dilakukan di SMA N 1 Polanharjo Klaten oleh Miranti Wisacita terdapat tantangan yang terjadi pada pembelajaran jarak jauh berbasis digital yaitu

• Perubahan Pada Cara Pembelajaran Online Dalam Pembelajaran Biologi. Hal ini tentu memberikan dampak untuk gaya belajar yang diterapkan oleh guru, dimana biasanya pembelajaran dilaksanaan secara langsung mulai dari penyamaan konsep / teori serta pada saat praktikum untuk menunjang pembelajaran Biologi. Kegiatan penyamaan konsep/ teori ini dilakukan dengan daring.
• Munculnya masalah dalam Metode Cara Online. Adapun beberapa masalah yang dialami pada saat pembelajaran Biologi secara onlinen diantaranya masalah tersebut yaitu :
• Keterbatasan biaya pulsa internet Bagi peserta didik SMAN 1 Polanharjo Klaten, yang semula melaksanakan proses pembelajaran secara langsung dan tidak terlalu membutuhkan kuota internet untuk pembelajaran karena memang keadaan masih norma, namun dikarenakan adanya kebijakan PJJ ini mengakibatkan kuota internet sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Tanpa adanya internet yang memadai jelas akan menganggu didalam pembelajara onlinen ini hal ini mengakibatkan kebutuhan daripada kuota internet sangat besar dan akan berbanding lurus dengan pengeluaran yang akan dikeluarkan untuk membeli kuota tersebut ditengah-tengah banyaknya ekonomi melemah
• Sekolah perlu adaptasi lebih dengan pembelajaran online.SMAN 1 Polanharjo perlu lebih banyak beradaptasi dengan pembelajaran online karena pandemic ini muncul secara tiba-tiba. Sekolah ini menghadapi banyak kesulitan karena pembelajaran online masih hal baru. Oleh karena itu, perlu diambil sikap yang baik untuk mengatasi kesulitan yang terbatas.
• Lemahnya kreativitas pengajarHal ini sangat dirasakan dampaknya oleh SMAN 1 Polanharjo Klaten khususnya pada pembelajaran Biologi dimana tidak semua guru dan peserta didik menguasai teknologi dalam menunjang kegiatan pembelajaran dirumah saja sehingga perlu adanya pelatihan kepada guru-guru guna memberikan pelatihan terkait pembelajaran online ini sehingga proses pembelajaranpun jauh lebih efektif.
• Keterbatasan teknologi yang dimilikiAdanya keterbasan yang dimiliki oleh peserta didik atau bahkan guru mengenai teknologi penunjang didalam proses pembelajaran online sendiri, masih banyaknya handpone atau leptop yang jadul sehingga belum support terhadap aplikasi pembelajaran yang dilaksanakan dalam proses belajar atau masih banyaknya guru dan peserta didik yang gagap teknologi sehingga belum semua mampu memanfaatkan teknologi secara optimal.
• Gangguan sinyal dalam belajar online.Untuk sukses dalam pembelajaran jarak jauh, tidak ada yang lebih penting daripada kemampuan perangkat untuk menggunakan teknologi saat ini. Selain itu, sangat penting untuk memiliki jaringan internet yang stabil untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan kebingungan atau ketidakpahaman bagi siswa. Ini karena, seperti yang kita ketahui, proses pembelajaran jarak jauh ini tidak selalu lancar
• Kejenuhan pembelajaran online dialami guru dan siswa.Apabila pembelajaran jarak jauh ini dilakasanakan dalam waktu yang lama dan tidak diimbingi dengan kreatifitas, inovasi, kerjasama dan tekun akan mengakibatkan kejenuhan yang dirasakan baik oleh pendidik dan peserta didik itu sendiri. Apabila dari guru dan siswa mengalami kejenuhan jelas akan berpengaruh pada hasil pembelajaran yang kurang memuaskan. Oleh karena itu guru Biologi tidak terlalu membebani peserta didik dengan banyaknya tugas melainakan untuk memantau apakah pembelajaran pada materi ini berjalan baik hanya dengan beberapa soal setelah pembelajaran untuk melihat apakah proses pembelajaran onlinen pada materi ini bisa dipahami oleh peserta didik walaupun sesekali guru memberikan tugas dan praktikum mandiri guna memberikan pemahamana dan pendalaman konsep tertentu didalam materi yang diajarkan(Wisacita,2020).

Pada penelitian yang dilakukan di SMA N 1 Polanharjo peluang yang terjadi pada pembelajaran jarak jauh berbasis digital yaitu

• Sekolah dan guru lebih memanfaatkan teknologi
• Guru dan peserta didik lebih mudah mengatur waktu dalam proses pembelajaran (Wisacita,2020).

Perjalanan pembelajaran jarak jauh berbasis digital biologi siswa kelas X menunjukkan bahwa transformasi ini membawa banyak masalah dan juga peluang. Pendidik dan pihak terkait harus memperhatikan dan menemukan cara baru untuk menyelesaikan masalah seperti kesulitan dalam praktikum, kurangnya interaksi tatap muka, dan akses teknologi yang terbatas. Mengatasi masalah ini dapat mencakup meningkatkan akses perangkat, memungkinkan interaksi tatap muka melalui platform online, dan menggunakan teknologi untuk simulasi praktikum. Namun, di balik kesulitan-kesulitan tersebut, siswa Kelas X memiliki peluang besar. Akses ke berbagai sumber belajar digital, fleksibilitas waktu, dan pengembangan keterampilan digital menjadi dasar yang memungkinkan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan terpersonalisasi. 

Siswa dapat merespons berbagai gaya belajar yang berbeda dengan menggunakan platform daring, video pembelajaran, dan aplikasi interaktif. Mereka juga dapat memperoleh keterampilan yang relevan dengan era digital. Melalui perpaduan tantangan dan peluang ini, pembelajaran jarak jauh berbasis digital pada mata pelajaran Biologi dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan siswa, mengarah pada generasi yang terampil dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Daftar Pustaka

Elyas, A. H. (2018). Penggunaan model pembelajaran e-learning dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Warta Dharmawangsa, (56).

Azis, T. N. (2019, December). Strategi pembelajaran era digital. In The Annual Conference on Islamic Education and Social Science (Vol. 1, No. 2, pp. 308-318).

Wisacita, M. (2020). Tantangan dan peluang proses pembelajaran biologi di SMA Negeri 1 Polanharjo Klaten dalam masa dan pasca pandemic Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS) (Vol. 3, No. 1, pp. 610-619).v