Mohon tunggu...
Widia Febriyani
Widia Febriyani Mohon Tunggu... Lainnya - IT Planning and Governance

Simple Person

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Pertanian Perkotaan dengan Teknologi Sederhana IoT sebagai Solusi Alternatif untuk Kesejahteraan dan Ketahanan Pangan Masyarakat

5 Juli 2024   09:03 Diperbarui: 5 Juli 2024   09:08 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Implementasi Alat: Sumber: Dokumentasi Penulis

Pertanian perkotaan kini mendapatkan perhatian sebagai solusi inovatif untuk berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat perkotaan. Sebuah strategi baru yang mengaplikasikan teknologi Internet of Things (IoT) di bidang ini menawarkan peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga kelestarian lingkungan, dan memperkuat ketahanan pangan. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, pertanian perkotaan dapat menjadi lebih efisien dalam mengelola sumber daya dan memberdayakan komunitas lokal.

Teknologi IoT memungkinkan pertanian perkotaan untuk memantau dan mengontrol kondisi lingkungan secara real-time melalui penggunaan sensor. Sensor-sensor ini dapat mengukur kondisi cuaca, kelembaban tanah, serta tingkat air. Data yang diperoleh kemudian digunakan untuk mengoptimalkan sistem irigasi dan memastikan praktik pertanian yang berkelanjutan. Hasilnya, tanaman dapat tumbuh dengan optimal tanpa memerlukan sumber daya yang berlebihan.

Namun, inovasi ini tidak hanya fokus pada aspek teknis. Program ini juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menumbuhkan rasa memiliki dan kemandirian. Masyarakat diajak untuk terlibat dalam pengembangan keterampilan, mendukung inisiatif kewirausahaan lokal di sektor pertanian, dan meningkatkan ketersediaan makanan bergizi di komunitas mereka.

Sebelumnya implementasi versi 1 telah diimplementasikan di 4 titik namun demikian memerlukan perbaikan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari teknologi sederhana tersebut. Adapun kegiatan ini dilaksankan pada 04 Juli 2024 disalah satu lokasi sebagai salah satu ujicoba alat teknologi sederhana untuk pertanuan versi 2.0.

Implementasi Alat: Sumber: Dokumentasi Penulis
Implementasi Alat: Sumber: Dokumentasi Penulis

Fokus utama dari inisiatif ini adalah ketahanan pangan. Dengan mengintegrasikan teknologi IoT, masyarakat dapat menanam produk pangan segar secara lokal. Hal ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar tetapi juga meningkatkan akses terhadap makanan bergizi. Dengan cara ini, program ini secara langsung berkontribusi pada upaya mengatasi kelaparan dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).

Foto Kegiatan Sumber: Dokumentasi Penulis
Foto Kegiatan Sumber: Dokumentasi Penulis

Dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial, pendekatan ini membayangkan masa depan di mana pertanian perkotaan berkembang melalui inovasi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab. Proposal ini menawarkan solusi berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat ketahanan pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun