Banyak sekolah yang mengidentikan sikap transparan ini dengan memasang spanduk besar-besaran di halaman sekolah tentang data penerimaan dana BOS dan rencana penggunaannya. Seolah-olah kalau sudah membaca spanduk besar itu masalah transparansi selesai.Â
Apalagi bila yang dipajang itu hanya sekedar angka-angka global yang masih remang-remang dan kurang detail dalam menyajikannya. Maka tidak ada artinyalah isntrumen keterbukaan yang seperti itu.Â
Tujuan akhir dari transparansi bukanlah terpampangnya informasi belaka, tetapi kepahaman publik secara mendalam terhadapa penggunaan dana di sekolah itulah yang lebih penting. Percuma saja sekolah memasang baliho segedhe  apapun kalau masyarakat tetap tidak paham, baliho itupun tidak ada manfaatnya sama sekali. Kecuali hanya tipuan kata-kata belaka untuk pemanis cerita.
Dana BOS adalah dana milik rakyat yang sebaiknya dipergunakan sebaik-baiknya.  Penyelewengan dana BOS tentu menjadi hambatan tersendiri bagi kemajuan pendidikan khususnya bagi siswa-siswa yang mendambakan  pelayanan pendidikan yang bermutu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H