Setiap tahun saya mengirim siswa untuk mengikuti seleksi rata-rata sekitar 20 s/d 30 siswa. Namun memang karena sebegitu ketat seleksinya, yang berhasil masuk hanya satu dua siswa itupun setelah bertarung dengan ratusan ribu siswa miskin dari seluruh kabupaten di Jawa Tengah.
Saat ini SMK N Jawa Tengah terus meluaskan dan mengembangkan dengan membuka beberapa lokasi untuk menjawab tantangan kemiskinan yang ada di Jawa Tengah. Â Setidaknya saat ini sudah dibangun tiga lokasi SMK Negeri untuk warga miskin di Jawa Tengah. Satu Di Semarang, Satu Di Kabupaten Pati, dan Satu di Kabupaten Banjarnegara.
Mengangkat kemiskinan memang tidak mudah. Pendidikan yang berkualitas dan tanpa pembebanan biaya  adalah salah satu yang harus  digugah sebagai tempat untuk menaikkan derajat status kemiskinan warganya. Hanya saja memang langkah ini membutuhkan komitmen yang besar dan penganggaran yang besar pula. Tanpa komitmen semua pihak dan terutama pimpinan daerah, mustahil dapat terlaksana pengentasan kemiskinan melalui jalur bangku sekolah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H