Mohon tunggu...
Widi Admojo
Widi Admojo Mohon Tunggu... Guru - Widiadmojo adalah seorang guru, tinggal di Kebumen

sedikit berbagi semoga berarti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Test Kecerdasan, Edukasi atau Sekedar Gengsi?

5 Oktober 2019   21:39 Diperbarui: 5 Oktober 2019   21:43 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hal ini sekolah wajib memberikan pemahaman dan informasi yang cukup dengan harapan respon siswa menjadi tepat dan bermanfaat bagi penyelenggaraan test intelegensi ini. Informasi yang kurang, dapat mempengaruhi respon yang salah terhadap pelaksanaan test intelegensi ini. Selain itu juga dapat mempengaruhi respon terhadap hasil test intelegensi yang diperolehnya.

Anak yang memiliki hasil test kecerdasan kurang, akan berakibat munculnya sikap rendah diri, introvert, gelisah, tidak percaya diri, bahkan stress berkepanjangan.

Sebaliknya anak yang merasa hasil test intelegensinya cukup memuaskan, bisa saja muncul sikap kesombongan, optimis berlebihan, menyepelekan, dan bsa saja bersikap apatis karena merasa telah memiliki hasil test kecerdasan yang tinggi atau memuaskan.

Pengkondisian terhadap siswa ini termasuk didalamnya adalah sosialisasi cara membaca hasil test intelegensi serta langkah lanjut terhadap hsil test intelegensi. Informasi yang tuntas akan menentukan kemanfaatan dari kegiatan test intelegensi ini menjadi lebih baik. Informasi yang berheanti hanya pada tujuan dan waktu pelaksanaan akan efektif dari segi pemahaman siswa terhadap hasil test intelegensi.

Kedua, orang tua dan wali murid perlu juga menjadi subyek yang penting untuk dipersiapkan, agar peranan orang tua dan wali murid ini dapat menjadi energi pendukung yang penting bagi pencapaian tujuan dari pelaksanaan test intelegensi di sekolah.

Pemahaman yang benar dari orang tua menjadi modal utama terhadap kelancaran pelaksanaan, efektifitas pemanfaatan hasil test dan menentukan pula seberapa jauh efeknya terhadap hsil test intelegensi tersebut.

Banyak orang tua yang berlebihan dalam merespon hasil test intelegensi seolah hasil test intelegensi adalah tiket jaminan untuk kesuksesan putranya di masa depan.

Hasil test intelegensi kadang menjadi semacam gengsi orang tua atas kemampuan yang dimiliki putranya. Sama halnya dengan sikap yang kontra produktif mana kala mendapati hasil test intelegensi kurang memuaskan orang tua.

Ketiga, pengkondisian terhadap sivitas akademika sekolah itu sendiri. Segenap guru karyawan sebaiknya juga memiliki sikap yang tepat terhadap pelaksanaan dan hasil test intelegensi yang diselenggarakan. Baik pada saat pelaksanaan, pemanfaatan hasil test, menjadi penting untuk dimengerti seluruh komponen sekolah yang tekait.

Hasil test bukanlah hanya tumpukan sertifikat yang bisu dan tidak bermakna. Sekolah dapat memanfaatakan hasil test ini untuk membantu melayani pengembangan potensi siswa semaksimal mungkin.

Hasil test intelegensi dapat dimanfaakan sebagai bahan untuk tindak lanjut yang bermanfaat bagi pengembangan potensi siswa. Baik penyaluran potensi, pembimbingan potensi, maupun pemanfaatan potensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun