SMA Darul Faqih Indonesia menjadi saksi lahirnya inovasi baru dalam dunia pendidikan pesantren dengan dilaksanakannya implementasi SantriCareer Kit Prototype, sebuah platform digital yang dirancang untuk mendukung keberlanjutan karir santri di era modern. Tim peneliti yang dipimpin oleh Bapak Andi Basuki, S.Pd., M.Pd., bersama Ibu Dr. Dwi Wulandari, S.E., M.M., CFP, dan Bapak Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I., memperkenalkan solusi baru ini sebagai jawaban atas tantangan yang dihadapi oleh para santri dalam memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif.
SantriCareer Kit Prototype tidak hanya sekadar platform pembelajaran. Dengan basis Student Experience Lifecycle, platform ini menghubungkan santri dengan berbagai modul pembelajaran, pengembangan keterampilan, serta akses langsung ke dunia profesional. Inovasi ini bertujuan membantu santri membangun jalur karir yang berkelanjutan, dari masa sekolah hingga dunia kerja.
Seiring dengan perkembangan teknologi, lulusan pesantren dihadapkan pada tantangan global yang menuntut keterampilan lebih dari sekadar pengetahuan agama. SantriCareer Kit Prototype hadir untuk menjembatani kesenjangan ini dengan menawarkan pelatihan berbasis keterampilan praktis, simulasi karir, dan bimbingan langsung. Dengan demikian, para santri tidak hanya mampu bersaing di pasar kerja, tetapi juga membangun kepercayaan diri mereka dalam memasuki berbagai sektor profesional.
Bapak Andi Basuki, selaku penanggung jawab penelitian, menegaskan bahwa platform ini memberikan pendekatan holistik yang sangat relevan dengan kebutuhan santri. "Kami ingin memberikan kesempatan kepada para santri untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik, tidak hanya dari sisi akademis, tetapi juga pengembangan diri yang lebih luas," jelasnya.
Kegiatan implementasi berlangsung pada Kamis, 19 September 2024, di SMA Darul Faqih Indonesia. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi pertama untuk uji coba karena dinilai memiliki lingkungan yang mendukung inovasi pendidikan. Dalam kegiatan tersebut, tim peneliti memperkenalkan platform ini kepada para siswa melalui sesi interaktif. Santri diajak langsung menjelajahi fitur-fitur SantriCareer Kit, mulai dari membangun profil karir hingga menggunakan modul pembelajaran digital.
Salah satu santri, Rahmat, mengungkapkan rasa antusiasmenya. "Platform ini benar-benar membantu kami untuk mempersiapkan diri. Tidak hanya belajar, tapi juga memahami bagaimana kami bisa sukses di dunia kerja," ujarnya.
Tidak hanya santri yang menyambut baik inovasi ini, para guru dan pimpinan sekolah juga menyatakan dukungan penuh. Ibu Dr. Dwi Wulandari, yang berperan dalam pengembangan model bisnis platform, menyatakan bahwa SantriCareer Kit akan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan karir santri di seluruh Indonesia. "Ini adalah langkah awal untuk membantu santri lebih siap menghadapi tantangan global. Kami akan terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan berdasarkan feedback dari siswa dan guru," jelasnya.
Tim peneliti berencana untuk memperluas implementasi SantriCareer Kit ke sekolah-sekolah lain di Jawa Timur sebelum menyebarkannya secara nasional. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan untuk memastikan bahwa platform ini benar-benar memberikan dampak positif dalam mendukung karir santri.