Minggu, 15 September 2024, Panitia KIP-K Mengajar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali hadir menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar. Di tahun ini, kegiatannya diadakan di Taman Baca Masyarakat (TBM) Situ Rompong, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Kegiatan belajar-mengajar ini dilakukan sebanyak 4 kali di setiap hari minggu. Penyelenggaraan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan anak-anak yang sedang menjalankan pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK) maupun di bangku Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan ini dimulai dengan berkumpulnya panitia di Lapangan Triguna mulai pukul 06.30 WIB. Setelah itu, panitia registrasi sampai pukul 07.30 WIB dan dilanjut untuk briefing serta doa bersama dan berangkat menuju lokasi TBM Situ Rompong.
Pukul 08.00 WIB tiba di lokasi TBM Situ Rompong, panitia bergegas menyiapkan kebutuhan dekorasi, mulai dari memasang banner, menghias tempat menggunakan balon-balon, dan menyiapkan peralatan lainnya. Anak-anak mulai berdatangan satu persatu mulai pukul 08.30 WIB, dimana anak-anak yang menjadi target sasaran berusia 4 - 13 tahun.
Pukul 09.00 WIB, anak-anak sudah berkumpul dan dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC, Siti Zainab. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang diberikan oleh Ketua Pelaksana, Saudara Muhammad Alif Ramadhani; BPH FORMABI-KIP, Saudari Zahra Eka Putri Akifah; dan Ketua Yayasan Sahabat Muda Tangerang Selatan (Semut Tangsel), Bapak Suhery. Rangkaian acara selanjutnya, yakni perkenalan panitia dari setiap divisi.
Setelah dirasa sudah saling mengenal, beranjak pada agenda selanjutnya, yaitu pembagian kelompok dan mentor untuk lebih terfokus dalam proses belajar-mengajar. Kelompok dibagi menjadi 11 yang disesuaikan dengan usia dari anak-anak yang menjadi target sasaran. Materi yang diajarkan pada pekan pertama pembelajaran, yakni berjudul BATU BERDUKA (BAca TUlis BERsama karDUs beKAs). Media pembelajarannya terbuat dari kardus bekas dan kertas HVS ukuran A4. Kegiatan belajar dimulai dari menyusun beberapa huruf menjadi sebuah kata untuk usia 4 - 5 tahun; berhitung dengan penjumlahan, perkalian, dan pembagian untuk usia 7 - 9 tahun; serta membaca teks cerita dan sejarah singkat kemudian menjawab sebuah teka teki untuk usia 10 - 13 tahun.
Untuk mencairkan suasana dan refreshing dari materi pembelajaran pertama, anak-anak diberikan ice breaking “are you ready for my class”. Setelah dirasa sudah cukup siap untuk menerima pembelajaran kembali, selanjutnya diberikan materi kedua dengan judul NADISUSI (NAmaku jaDI SebUah puiSI). Media pembelajarannya menggunakan kertas HVS ukuran A4, caranya dengan menuliskan puisi berdasarkan inisial nama mereka masing-masing untuk usia 6 - 13 tahun. Kemudian, anak-anak membacakan hasil karya puisi mereka di depan anak-anak lainnya. Khusus untuk usia 4 - 5 tahun hanya menggambar rumah, pohon, dan lainnya. Sebelum menutup kegiatan KIP Mengajar, dilakukan dokumentasi anak-anak untuk mengabadikan momen yang ada dan ditutup oleh MC sebagai penutup kegiatan KIP Mengajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H