Mengembangkan Keterampilan Manajemen Stres: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga dapat membantu mengurangi stres. Mengelola waktu dengan efektif dan belajar mengatakan "tidak" juga penting untuk menjaga keseimbangan.
Mengikuti Pelatihan Kesejahteraan: Banyak sekolah dan organisasi menawarkan pelatihan tentang kesehatan mental dan kesejahteraan. Mengikuti pelatihan ini dapat memberikan guru alat untuk mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Peran Lembaga dalam Mendukung Kesehatan Mental Guru
Sekolah dan institusi pendidikan harus mengambil langkah proaktif untuk mendukung kesehatan mental guru. Ini termasuk:
Menyediakan akses ke konseling dan program dukungan kesejahteraan bagi guru dapat membantu mereka mengelola stres.
Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, inklusif, dan menghargai kontribusi guru dapat meningkatkan kesejahteraan mental.
Meminimalkan tugas administratif yang tidak perlu dapat membantu guru fokus pada pengajaran dan mengurangi stres.
Memberikan pelatihan berkelanjutan tentang pengelolaan stres dan kesejahteraan mental dapat membantu guru mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mental mereka.
"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang antara kamu dan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia."Al Qur'an 41:34
Sebagaimana ayat Al Qur'an diatas, bahwa semua kebaikan yang kita lakukan sebagai bekal amal kebaikan. Dengan menjaga kesehatan mental, guru tidak hanya meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan produktif bagi siswa. Investasi dalam kesehatan mental guru adalah investasi dalam kualitas pendidikan itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H