Mohon tunggu...
Widia
Widia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobby saya adalah memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Efektivitas Individu dan Organisasi : Jalan Menuju Kesuksesan dan Keberlajutan di Era Modern

21 Desember 2024   10:30 Diperbarui: 21 Desember 2024   10:47 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Organisasi Efektif: Pilar Transformasi dan Keberlanjutan

Efektivitas organisasi adalah landasan keberhasilan di era yang kompetitif. Organisasi yang efektif tidak hanya mampu mencapai target, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah yang diambil membawa nilai tambah yang signifikan. Ada beberapa indikator utama yang menjadi penanda sebuah organisasi efektif:

  1. Desain Organisasi: Struktur yang jelas, pembagian tugas yang strategis, dan hubungan kerja yang harmonis menjadi pondasi keberhasilan organisasi.

  2. Perencanaan Suksesi dan Pengembangan Bakat: Organisasi yang hebat mempersiapkan masa depan dengan mengidentifikasi talenta berbakat dan mengembangkannya untuk posisi strategis.

  3. Manajemen Perubahan: Dalam era yang terus berubah, organisasi yang efektif adalah yang mampu beradaptasi melalui pendekatan perubahan yang terstruktur dan diterima oleh seluruh anggotanya.

  4. Manajemen Kinerja: Organisasi harus memastikan setiap individu bekerja secara optimal melalui evaluasi kinerja yang terukur, mulai dari perencanaan hingga penghargaan.

  5. Keselarasan Budaya: Budaya organisasi yang positif dan kompetitif menjadi daya dorong utama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

BPJS Kesehatan, sebagai contoh organisasi efektif, menunjukkan bagaimana transformasi struktur dan budaya kerja dapat menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik. Dengan menerapkan budaya INISIATIF (Integritas, Profesionalisme, Kolaborasi, dan Inisiatif), BPJS Kesehatan berhasil menciptakan lingkungan kerja yang inovatif, kompetitif, dan berorientasi pada pelayanan.

Pemikiran Sistemik: Kunci Memahami Kompleksitas

Pendekatan System Thinking mengajarkan kita untuk melihat gambaran besar dan memahami bagaimana setiap elemen dalam sebuah sistem saling terhubung. Dalam konteks organisasi, System Thinking membantu mengidentifikasi kendala utama yang menghambat kinerja. Konsep ini menjadi dasar dalam Theory of Constraints (TOC) yang dikembangkan oleh Eliyahu Goldrat, yang mencakup lima langkah utama:

  1. Identifikasi Kendala: Menemukan elemen yang paling membatasi kinerja sistem.
  2. Eksploitasi Kendala: Mengoptimalkan sumber daya pada kendala tanpa perubahan besar.
  3. Subordinasi Elemen Lain: Mengarahkan seluruh sistem untuk mendukung kendala.
  4. Elevasi Kendala: Meningkatkan kapasitas kendala jika diperlukan.
  5. Pengulangan Proses: Melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.

Penerapan TOC pada organisasi memungkinkan mereka mengatasi hambatan, meningkatkan efisiensi, dan mencapai profitabilitas optimal tanpa tambahan sumber daya yang signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun