Mohon tunggu...
Febri widiana sarpan
Febri widiana sarpan Mohon Tunggu... Lainnya - pengamat, praktisi dan komentator pendidikan dan budaya

Man Jadda Wajada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi │Matre Love Story

23 Agustus 2018   14:20 Diperbarui: 23 Agustus 2018   14:36 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta Katamu,

Adalah uang berlimpah

Mampir tukang sayur dengan muka pongah

Makan minum di kafe sampai begah

Shopping di gerai paling mewah

Sayang menurutmu,

Di akhir bulan,

Saat dapur mulai menggeliat sekarat

Kucing kampung melangkah berat

Lapar haus lapar haus penuh ratap

Dan kau masih riang dengan kacamata hitammu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun