Mohon tunggu...
Febri widiana sarpan
Febri widiana sarpan Mohon Tunggu... Lainnya - pengamat, praktisi dan komentator pendidikan dan budaya

Man Jadda Wajada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Dia

8 Agustus 2018   22:12 Diperbarui: 8 Agustus 2018   22:32 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mencintaimu di bulan Agustus

lalu mencintaimu di bulan September

Aku menyayangimu di bulan januari

S'makin menyayangimu di bulan Februari

Tetap kumencintaimu walau (kau) abai

Walau tak hirau walau kau senyapkanku,

dari mata telingamu,,

Dan masih juga kumencintaimu..

walau perlahan kau sesap jiwaku

dalam cinta yang membumbung kembang

Lalu kukan terbang ke langit, sambil

Menggenggam candu cintaku,

Kan kulukis kembali sesap waktu yang terabai

hanya tuk merawat cinta "sakit" ku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun