Mohon tunggu...
Widi Wijayanto
Widi Wijayanto Mohon Tunggu... pegawai -

Pegawai

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

IJL U13, Pemain Pilihan Pekan 3

13 November 2018   12:05 Diperbarui: 13 November 2018   13:14 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dari 22 Nama Pemain dan Pelatih Pilihan Operator IJL di Pekan ke 3 hanya ada 5 Nama yang mampu bertahan dari Pemain terbaik dipekan Perdana. Kiper Cadangan dari Laskar Pelangi, tetap bertahan diposisinya,  2 Pemain Gelandang Cadangan di promosikan jadi pemain Utama pemain, terakhir 2 pemain belakan. 1 orang dari Bek Utama tetap bertahan diposisinya dan yang lainya dari Bek Cadangan dipromosikan jadi Bek Utama. Jadi untuk Pelatih ditempati oleh Pelatih Baru. Operator IJL masih memandang formasi 3-5-2 sebagai pilihan formasi terbaik diPekan ke 3,

Sebaran pemain Terbaik pilihan Operator IJL U13 adalah sebagai berikut M'Private SS menempatkan 3 pemainnya dan pelatih disusul Pro: Direct Academy dan Serpong Jaya menempati posisi runerup dengan menempatkan 3 pemainnya dalam tim ini, diiringi Garuda Junior, Satria Muda FA, Tajimalela FA dan Abstrax FA dengan 2 pemain sedangkan Laskar Pelangi, M'Private Soccer School, Pelita Jaya SS, Serpong Jaya, SMFA dan Villa 2000 masing masing menempatkan satu permainnya. Dalam Pekan ini M'Private SS berhasil menaklukkan Satria Muda FA sebagai pemuncak penyumbang pemain terbaik pekan sebelumnya. Ada dua tim yang gagal menempatkan pemainnya di jajaran pemain terbaik yaitu: IM Utara dan IRS.

Baiklah kita mulai pemain terbaik IJL, U13 pekan ke3. 


Kita mulai dari Pelatih:
Mulyadi  adalah pelatih dari tim M'Private Soccer School menggantikan Bakti Rosdianto, Pelatih Satria Muda FA.
Mulyadi berusia 52 tahun adalah ayah dua anak, yang salah satunya turut membantu sang ayah di pinggir lapangan, Aditya Nanda Saykada. Pekan ketiga adalah hari sukses sang "Ayah", panggilan yang lebih sukainya dari pada sebutan coach.  M'Private Soccer School mampu melangkahi Ragunan Soccer School lewat aksi gemilang tim asuhannya. 

Label pelatih terbaik pekan kedua Grup Phenomenon sukses dibawa pulang.  Permainan yang mengalir dari kaki ke kaki, variasi sertangan dari  segala sisi, tangguh di lini belakang membuat tim lawan benar-benar  dibuat menderita. Dua gol M'Private benar-benar terjadi lewat proses  skema latihan yang terbilang sangat matang.


Kiper:
Alki Rafli P pemain dari Tajimalela FA berhasil menyingkirkan Bima Aidil dari posisi Kiper yang berasal dari tim M'Private Soccer School.
Tubuhnya yang besar menjadi property yang baik baginya, dan membuat dirinya pegitu percaya diri dalam mengawal Gawang.  Sergapan bola dari kaki lawan tak ragu ia lakukan, bahkan kerap menjadi jurus andalannya. 

Pemain depan Laskar Pelangi tak berkutik dihadapannya karena dengan lihainya ia mampu menutur ruang tembak. Lugas dalam bertindak, serta smart dalam melihat peluang dan mampu mengirim bola langsung ke daerah pertahanan lawan menjadi pertimbangan operator dalam penilaian pemain terbaik dipekan ke-3.

Ada 3 Bek yang terpilih dipekan ke 3 yaitu Alvas, Fajri, dan Fadhil.

Alvaz Alviansyah adalah pemain Pelita Jaya SS, ia telah terpilih sebagai pemain terbaik di pekan Perdana walaupun sebagai pemain Bek Cadangan. Dan dengan kerja kerasnya dalam mempertahankan area pertahanan dari serangan lawannya, pekan ini terbukti ia menjadi pemain Utama di pekan ke 3. Bagaikan batu karang begitulah operator menyebutnya, karena blok atas bola yang datang selalu berhasil dihalaunya. Meskipun gempal tidak menghalangi langkahnya untuk lincah dan gesit dalam menghadang lawan. Iapun disiplin  dalam menjaga posisinya bahkan mampu menjadi pemimpin dari teman-temannya.

Fajri Zaldiansyah adalah Center Bek asal Satria Muda FA
Masih pemain yang bertubuh jangkung menjadi pilihan Operator dibarisan pemain belakan. Tentu saja karena ia menjadi modal yang pasti dalam perebutan bola-bola atas. Remaja ini mampu membaca alur serangan lawan, dan semua serangan menjadi tumpul. Kala itu pemain-pemain IRS bagaikan matikutu dibuatnya. 

Melawain pemain Indonesia Rising Star Bek berpostur jangkung yang selalu unggul dalam duel bola-bola udara. Lugas dan tanpa kompromi dalam mengamankan area-area krusial, sapuan-sapuannya mampu membuat semua rekannya percaya bahwa area pertahanan akan aman dari serangan musuh karena keberadaannya.

M Fadhil, adalah bek ke terakhir dari 3 pemain belangan yang dipilih Operator IJL. Nama lengkapnya adalah MUHAMMAD FADHIL FAKHRUDDIN, Pemain kidal yang disiplin dalam menjaga transisi. Kecerdasannya mampu menutup ruang saat-saat duel satu lawan satu. Kedisiplinannya membuat ia tenang dalam menghadapi lawan. Bek dengan body balance mumpuni. 

Rajin melakukan intersep, pemain bertahan dengan penempatan posisi yang sangat bagus hingga minim defensif error. Berani maju ke depan saat ada skema bola-bola mati, tidak heran satu gol lewat tandukan kepala ia sumbangkan. M Fadhil adalah satu-satunya pemain yang mampu mempertahankan diri sebagai pemain terbaik dan berada pada posisi yang sama yaitu pemain Utama.

Ada 5 pemain Gelandang yang terpilih yaitu: Ilham, Faris, Dzuhri, Galang dan Dias.

Ilham Sidiq pemain dari Satria Muda FA, Staminanya tak perlu diragukan lagi, ia diberikan kepercayaan oleh sang pelatih untuk berlaga dari awal hinggga peluit akhir ditiup wasit. Posisi sebagai winger menjadi ia bebas dalam menjelajasi sudut-sudut pertahanan lawan. Ia kerap menghadang lawan. Tendangannya cukup tajam menghantam barisan pertahanan Indonesia Rising Star, bahkan sempat menciptakan gol buah dari kejelian melihat celah dan momentum saat melepaskan tembakan.

Gol yang diciptakannya dipekan pertama menjadi Gol Runnerup terbaik pilihan Operator IJL dari gol pekan ke 1 dan ke 2 pilihan operator IJL. Gol tersebut adalah gol balasan dari Satria Muda saat melawan Garec's 1978 dimenit ke 50 menjelang peluit akhir berbunyi membuat Garec's gagal merayakan kemenangan yang 2 kali 25 menit dipertahankan. Ilham sidiq menggagalkan pesta kemenangan yang sudah didepan mata…

Luarbiasanya Ilham adalah Cadang Pemain terbaik dipekan pertama untuk posisi Gelandang, dan untuk pekan ke-3 ini ia dipromosikan menjadi pemain umama.

M Faris Fadillah pemain asal M'Private SS, sebagai penggerak lini tengah timnya.
Dinamo lini tengah M'Private Soccer School sebutan operator IJL untuk dirinya karena kemampuannya dalam menjaga transisi permainan dari menyerang ke bertahan dengan apik. Bermain taktis di sepertiga daerah lawan membuat rekan setimnya dengan mudah membuka ruang. Berani dalam melakukan tembakan dari luar kotak penalti sebagai sebuah terapi kejut jadi nilai tambah untuk seorang Faris.

Dzuhri Rayyan adalah pemain dari Garec's adalah pemain Terbaik Pekan Pertama untuk posisi Cadangan Gelandang.
Cetak gol super spektakuler lewat tendangan bebas dari jarak yang sangat jauh menjadi pemecah kebuntuan sekaligus penentu kemenangan timya saat menghadapi pertahanan Rapat Villa 2000. Deep-lying playmaker, merebut bola sekaligus otak serangan Garec's 1978. Kerap melahirkan operan kunci , terbilang lihai melepaskan long-ball untuk memecah-belah koordinasi pertahanan Villa 2000.

Pekan pertama Dzuhri, berkiprah: 

Pertandingan baru berlangsung sekitar 12 menit saat Garec's 1978 melawan Satria Muda FA, Pelanggaran yang dilakukan pemain belakan Satria Muda menjadi awal mula terjadinya gol yang dibuat oleh Muhammad Dzuhri Rayyan. Tendangan melambung Dhuhri melambung di atas 2 pemain satria muda sebagai pagar betis dan menukik masuk kegawang, kiper telat mengantisipasi kehadiran sikulit bundah hanya dapat menyentuk sedikit dari bola yang melesat dengan tajam kearang gawangnya. Walaupun membuka kemenangan diawal permainan namun dimenit akhir keadaan berubah menjadi imbang skor akhir 2-2, karena Satria muda berhasil mengimbangi permainan dibabak kedua.


Galang Andrian adalah pemain dari tim Pro: Direct Academy.
Assist cantiknya untuk rekannya Zaidan Zuhayr, berbuah gol, saat jumpa Indonesia Muda Utara adalah bukti kecerdasannya dalam megolah sang kulit bundar. Kepiauannya dalam hal membuat kagum sang pelatih. Keakraban dengan rekan-rekannya membuatnya paham dengan pegerakan rekan-rekannya di lini depan. Dengan eksplosif ia mampu menjemput dan mengalirkan bola dari lini kedua Pro: Direct Academy.

M Kandias pemain M'Private SS,
Stamina prima menjadi pilihan operator IJL dalam memilih remaja ini. Staminanya membuat Kandias bermain penuh determinasi sepanjang jalannya laga. Pemain yang membuat bek Ragunan Soccer School kesulitan "bernafas", meliuk-liuk bersama si kulit bundar. Punya kecepatan tinggi ditunjang Sumbang satu gol juga torehan assist jadi bukti betapa sentralnya peran Kandias untuk M'Private Soccer School.

2 pemain depan yaitu Ervin dan Zaidan.

Ervin Suardani pemain Garuda Junior
Bernomor punggung 41, pemain ini adalah sosok yang paling sering dijatuhkan barisan pemain Pelita Jaya Soccer School, beruntung Ervin ditunjang dengan stamina prima di atas lapangan. Satu gol apik ia torehkan usai lolos dari jebakan offside, bukti betapa kuatnya insting penyerang pada dirinya. Tidak banyak mengeluarkan shoot on target, tapi bergerak efektif di sisi sayap untuk merusak konsentrasi lawan dan sangat merepotkan barisan pertahanan lawan.

Zaidan Zuhayr  adalah pemain Pro: Direct Academy
Dua gol cepatnya itu memang membuat mental pemain IM Utara jadi drop bayangkan saja hanya selisih 2 menit dua gol sudah terciptan yaitu di menit ke 4 dan ke  6. Salah satu strategi yang membuat pelatihnya semakin puas melihat permainan anak didiknya ini ia juga mencetak gol tambahan dimenit ke 40. Jadilah ia sebagai pemegang rekor Hattrick di Grup A. 

Operator memberikan julukan sebagai Hattrick hero. Meskipun ia bermain sebagai penyerang tunggal yang tidak banyak mengeluarkan skill-teknik individu namun cukup canggih dengan perannya sebagai seorang pemantul bola. Mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun, tipe predator ulung dan juga finisher sejati. demikian jelas operator IJL.

Cadangan:
Kiper: Aidil Akbar (Laskar Pelangi)
Bek: M Azka Al Nashan (Garuda Junior), M Ferdi (Garec's), Haekal Pascal (Pro: Direct Academy)
Gelandang: Ibrahim Arrasyid (SMFA), Saepul Rahmat (Abstrax FA), Riza Yunuari (M'Private SS), Febriansyah (Serpong Jaya)
Penyerang: Fajar Taufiqurrahman (Tajimalela FA), Randi Ilham (Serpong Jaya), Dzikri Ahmad (Villa 2000)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun