Pil pahit dialami oleh Pro:Direct, dari rekam jejak pertandingan sebelumnya tim ini belum pernah kalah, tapi kali ini harus tunduk oleh tim IRS atau Indonesia Rising Star. kekalahan dibabak pertama setelah M Sakti Pahreji membuat kiper hasus menungut sikulit bundar dari gawangnya setelah dimenit ke 10 gol tercipta. dan dimenit akhir Ganendra Sabrani menggandakan kemenangan dari titik pinalti.
Laga akhir antara Pelita Jaya dan Ragunan SS, dimenangkan oleh Ragunan SS, skor 2-1. Nuno Leoporto, membuka kemenangan Ragunan SS dimenit ke 20', dan bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan. Dibabak kedua Ragunan kembali menambah keunggulan dimenit ke 30, dengan gol yang dibuat oleh Fakhri Ridho. Pelita Jaya berhasil memperkecil ketinggalan setelah dimenit ke 45, Ziyad Fatih memasukkan gol untuk timnya.
Selengkapnya hasil Pekan ke - 5 adalah sebagai berikut:
Garec's 1978 tetap di papan tengah setelah ditahan Abstrax FA, 1-1. Laskar Pelangi naik ke papan atas keunggulannya melawan Satria Muda. Garuda Junior tetap berada dipapan tengah. Indonesia Rising Star naik keperingkat 3 setelah menundukkan Pro:Direct dengan skor 2-0. Ragunan SS naik ke papan tengah setelah ungul atas Pelita Jaya. Abstrax FA tetap diperingkat bawah walaupun berhasil menahan laju Garec's 1978, dengan skor 1-1.
Indonesia Muda Utara, tetap dipapan bawah, meski pun mampu menahan Pelita Jaya, dengan skor 0-0. Pelita Jaya berhasil mendapat nilai setelah menahan Indonesia Muda Utara, dengan skor kacamata. Villa 2000 tetap didasar klasmen dengan kekalahan melawan tajimalela, dengan skor 0-2, ini adalah kekalahan terbesar Villa 2000 dari 3 laga yang dijalaninya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H