Pertandingan baru berlangsung sekitar 12 menit saat Garec's 1978 melawan Satria Muda FA, Pelanggaran yang dilakukan pemain belakan Satria Muda menjadi awal mula terjadinya gol yang dibuat oleh Muhammad Dzuhri Rayyan. Tendangan melambung Dhuhri melambung di atas 2 pemain satria muda sebagai pagar betis dan menukik masuk kegawang, kiper telat mengantisipasi kehadiran sikulit bundah hanya dapat menyentuk sedikit dari bola yang melesat dengan tajam kearang gawangnya. Walaupun membuka kemenangan diawal permainan namun dimenit akhir keadaan berubah menjadi imbang skor akhir 2-2, karena Satria muda berhasil mengimbangi permainan dibabak kedua.
 Peringkat ke 06Â
Pertandingan sudah menjelang akhir antara Java Soccer Academy  vs  Stoni Indonesia, papan skor menunjukan angka 1  - 1. Pasukan Stoni Indonesia berusaha menekan lawannya, hampir seluruh pasukan pertahanan merangsek masuk kedaerah pertahanan Java Soccer Academi. Â
Pemain berperawakan tinggi dari Java Soccer menguasai bola dan dengan kepiawaiannya menyusun serangan balasan, Alaya mengirini serangan ini dan menempatkan ditengah gawang, operan pemain jangkung ini sangat manis, membuat Alaya dimanjakan dan memasukkan bola kegawang dengan elegan.
Peringkat ke 07Â
Pertandingan antara LASKAR PELANGI vs GARUDA JUNIOR, hingga turun minum skor masih 0 - 0, menjelang menit ke 41 serangan balasan dari Laskar Pelangi  dimulai dari tendangan gawang dari Kiper yang menendang hingga lebih dari setengah lapangan dan kemudian mantul hingga mendekati 3/4 lapangan, dikontrol oleh Adrian  dengan baik mendekati gawang sambil melewati pemain belakan lawan. Selepas melewati pemain belakang dan berhadapan dengan kiper, tendangan lurus terukur dengan kontrok yang luar biasa baiknya bolapun menerobos gawang. kejadian yang sangat cepat dan memukau.
Peringkat ke 08Â
Tekanan yang bergelombang dari IRS awal babak kedua, sangat menekan pertahanan Villa 2000, berkali kali bola dapat diselamatkan barisan pertahanan.Â
Kemampuannya memanfaatkan bola yang menghampirinya, disaat errornya tendangan gawang dari kiper Villa 2000 mampu dikonversi menjadi sebuah gol, meskipun kedua bek villa berusaha mengantisipasi kesalahan tersebut dengan segera mendekati dan membloknya, ketangkasaannya dalam mengolah sikulit bundar membuahkan gol yang cukup memukau. Gol semata wayangnya membawa IRS berada dipapan atas klasmen Grup A Phenomenon.
Peringkat ke 09Â Septhialdi Riyanto dari Stoni Indonesia
Saat Stoni Indonesia berhadapan dengan Java Soccer Academy, dipekan kedua klasmen Grup B Sensation, terjadilah gol indah ini. Diawali dari pemain sayap kiri yang membawa kulit bundar hingga mendekati garis area pinalti, dan mengirimkan bola ke Aldi. Meskipun dihadapannya ada pemain belakan Java Soccer Academy, dengan tenang ia mengolah sikulit bundar ini ke tenggah dan dilanjut dengan tendangan terukurnya mendaratkan bola kebagian tepi kanan gawang. Tendangan dimenit ke 26 dari luar kotak pinalti ini membawa kemenangan sesaat, karena dibabak kedua Java Soccer Academy berhasil membalikkan keadaan.
