Lanjutan dari artikel sebelumnya yang membahas laga         INDONESIA MUDA UTARA   vs     RAGUNAN SOCCER SCHOOLM'PRIVATE SOCCER    vs     PRO:DIRECT ACADEMY
GAREC'S 1978    vs    SATRIA MUDA TANGERANG
INDONESIA RISING STAR Â Â Â vs VILLA 2000 Â Â Â
TAJIMALELA FA vs ABSTRAX FA Â Â Â Pertandingan kelima adalah ini dijadwalkan pukul 14.00 hari Ahad, 14 Oktober 2018.
Formasi 4-3-3 akan jadi modal utama memaksimalkan kekuatan antar-lini, bukannya fanatik dengan formasi tersebut, tapi lebih kepada fleksibel bisa berubah ke 4-2-3-1 dengan pertimbangan cukup baik di lini belakang dan tengah karenanya ia suka mengandalkan pakem 4-3-3.
Pelatih Tim asal Rawalumbu, Bekasi yang kegiatannya didukung oleh kesatuan TNI Angkatan Darat Yonif Mekanis 202 Tajimalela ini seperti dikutip dalam media resmi IJL  menuturkan "Saya sudah terbayang betapa dahsyatnya pertandingan-pertandingan babak  penyisihan grup nanti. Bicara peta persaingan secara keseluruhan ada  nama-nama besar seperti ASTAM, ASIOP Apacinti misalnya di grup sebelah,  tim yang penuh pengalaman, tapi hal itu justru membuat Tank dari Bekasi kian  bersemangat,".
Disisi lain  Teje Junaedi Arfah, pelatih Abstrax FA, tim asal Pesanggrahan, tak ragu memasang mimpi  tinggi di kompetisi IJL Mayapada U-13, tidak tanggung-tanggung targetnya bisa menembus tiga besar champions. "Saya sudah meraba-raba apa yang akan terjadi di babak penyisihan grup nanti sampai fase knock-out" tegasnya di media resmi IJL. Ia menegaskan anak didiknya sudah tidak sabar untuk segera merumput, skema bola-bola mati selalu di asah dalam setiap kesempatan.Â
4 nama pemain andalan Malik (pemain bertahan), Raihan  Mujadid (gelandang), Haidar (sayap), Varrel (striker). Untuk pemain yang  diandalkan mulai dari posisi bertahan kami punya Malik, dia kuat dalam  duel bola atas maupun bawah. Lalu ada Raihan Mujadid, gelandang  bertenaga dalam satu lawan satu, ia bisa mengalirkan bola,Bergeser ke  depan ada Haidar yang bermain di sayap dengan lincah untuk melawati  lawan. Terakhir, ada Varrel striker dengan naluri gol luar biasa,"  tuturnya lagi. Jangan lupakan pula kehadiran Raia, pemain yang 2017 lalu menembus skuat IJL All Stars U-11  dan untuk urusan kiper Abstrax punya stok cukup melimpah.
Siapakah pemenang pertandingan ini Rawalumbu bekasi atau Pesangrahan, kita tunggu hasilnya Ahad  ini.
LASKAR PELANGI SOCCER Â Â Â vs GARUDA JUNIOR Pertandingan ini dijadwalkan pukul 15.00
SSB asal Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang yakni Laskar Pelangi Soccer sudah siap jadi pembeda, fenomena alam pembiasan sinar matahari bercampur butir air hujan kerap membuat banyak orang jatuh hati menginspirasikan dan  menjanjikan warna baru saat tampil di IJL Mayapada U-13. Meskipun  baru berusia satu tahun pada Januari lalu, tapi sesuai dengan filosofi pelangi diatas diharapkan membuat anak-anak asuhnya mampu membuat banyak orang jatuh hati di atas lapangan dengan permainan mereka.Â
Coach Laskar Pelangi Soccer, Irwandi yang juga sibuk mengarsiteki Banten U-16 Piala Menpora sampai Persitas Aceh Tengah, guna mewujudkan tujuan SSB ini yaitu ingin menciptakan pemain-pemain bintang, "Sampai-sampai saya dan manajemen memang sengaja mengambil pelatih dengan lisensi D Nasional sampai C AFC untuk menempa anak-anak dari latihan sampai bertanding. Bisa dibilang ini sebagai bentuk motivasi juga," tuturnya, yang jelas tim ini tidak mau menjadi "anak bawang"..
Coach Dodi, 37 tahun pelatih GARUDA JUNIOR, bahkan harus melakukan seleksi pada timnya untuk mendaftarkan 30 nama sebagai batas maksimal yang dapat didaftarkan sebagaimana ditetapkan panitia IJL. "Kita mau ada pembuktian karena selama ini banyak yang menganggap Garuda  Junior tidak bisa ikut IJL akibat faktor biaya. Padahal hanya karena  kuota pemain yang belum siap," jelas sang pendiri, Fernando A Yohanes atau Nando Fay, sapaan akrabnya.Â
Kekuatan SSB dengan jersey merah-putih tersebut adalah pada poros lini tengah jadi alat mereka, proros tengah ini bertugas untuk membongkar pertahanan tim lawan. Bukan tidak mungkin akan banyak gol-gol tercipta dari etos kerja lini kedua karena gelandang-gelandang tengah tim ini punya speed dan insting mencetak gol.
"Formasi umum yang biasa suka kita pakai pada saat latihan dan ujicoba adalah 4-4-2 atau 4-3-3, kekuatan dan penguasaan di lini tengah yang akan difokuskan dengan mengandalkan serangan dari flank/sayap, mereka punya speed dan dribble sangat baik. Namun tahun ini saya tidak berikan target ke tim, tetapi saya hanya minta ke anak-anak dan pelatih jangan sampai terpuruk di papan bawah" tegas Nando.
PELITA JAYA vs SERPONG JAYA Pertandingan pamungkas pekan pertama IJL U13 2018-2019, ini dijadwalkan pukul 16.00
PELITA JAYA dibawah asuhan Eddy Pringadi, mengirimkan 25 anak didiknya, sebagai 3 tim terakhir yang melengkapi kuota 28 kontestan IJL Mayapada U-13 selain Garuda Junior dan KMJR Cilegon.
Kekompakan tim terus diasah karena banyak anak-anak yang baru bergabung kedalaman skuat belum lama terbentuk, "Kami masih terus fokus berlatih terutama untuk mengasah kekompakan tim, sejauh ini baru mencapai tahap 50-70 persen. Saya ingin ketika nanti jadwal kick-off sudah keluar anak-anak lebih siap lagi untuk bertanding," jelas Eddy.
Sedikit membuka gaya permainan Pelita Jaya, Edy mengatakan skema 4-3-3 jadi pilihan utama. Bukannya tanpa sebab, patron tersebut memang sudah terlanjur akrab untuk anak asuhnya.
"Target kami tidak mau terlalu tinggi, sudah lolos dari fase grup saja sudah puas. Level U-13 ini persaingannya akan jauh lebih berat, beda jauh dengan U-11 kemarin, Kami nothing to lose saja supaya anak-anak bermain tanpa beban," tutur Latif , coach SERPONG JAYA, seraya tersenyum.
Di atas lapangan nanti, pakem 4-4-2 jadi andalan SERPONG JAYA.Â
Dalam hal ini, kedalaman antar-lini jadi alasan sang pelatih memilih formasi klasik tersebut. Â Area pertahanan dan lini tengah bisa lebih seimbang, sama kuatnya. Selain itu, formasi tersebut lebih mudah dipahami anak-anak SERPONG JAYA. Faktanya, karakteristik anak-anak Serpong Jaya sudah cukup akrab dengan blue-print kultur sepak bola Inggris itu. Secara garis besar, 4-4-2 ia sebut juga lebih "membumi".Â
Berkaca dari proses latihan tim Serpong Jaya, diakui formasi tersebut masih meninggalkan kelemahan, selalu ada evaluasi. Ya, siapa tahu ke depannya nanti bisa ketemu skema yang lebih bagus. Selalu saja ada kemungkinan perubahan strategi, bisa jadi beliau juga menerapkan strategi counter attack untuk tim asuhannya sebagaimana diterapkan di IJL level U-11 yang lalu.
Untuk pertandingan ini siapa yang jadi pemenang kita tunggu Ahad mendatang... don't miss it..
Disarikan dari berbagai tulisan di IJL... semoga bermanfaat ..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H