IJL U13 2018-2019, Ahad 21 Oktober 2018 adalah pekan kedua dari Liga Pesepakbola Junior untuk usia 13 tahun. Sama dengan pekan Pertama IJL 2018-2018 Usia 13, 7 laga yang dijadwalkan operator IJL pada Grup B Sesnasion, berjalan dengan sukses. Penyelenggaraan laga ini tetap berlangsung di Stadion Mini Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten
Di pertandingan pertama, FU15FA Bina Sentra vs CISS Soccer Skill, diakhiri dengan skor 1-0. Priyadi Paringgi, pemain asal FU15FA Bina Sentra pada menit ke 22 berhasil mencetak gol, meski gol yang dicetak peimain Firman Utina Boys ini, agak sedikit berbau keberuntungan namun gol tetap lah gol. Keberuntungan  FU15FA Bina Sentra berlanjut hingga akhir laga, skor 1-0 mampu dipertahankan, sehingga membuat senyum lebar dari wajah sang pelatih, Muhammad Firdaus.
Pertandingan kedua, All Star Galapuri vs Maesa Cijantung, berakhir dengan skor 1-3. Pertandingan ini sangat seru, Pasukan Maesa Cijantung ungul lebih dahulu berkat aksi  M Farhan, dimenit ke 10.  Tidak perlu memakan waktu lama Maesa kembali merubah papan skor menjadi 2-0 dimenit ke 19 berkat M Triandra Kaysan, berkat gol yang diciptakannaya.Â
Menjelang akhir babak pertama tepatnya di menit ke 23, All Star Galapuri dapat memperkecil kedudukan berkat gol yang dibuat oleh Cello Sasikirana. Â Skor 2-1 bertahan di babak pertama. Dibabak kedua, 2 menit menjelang peluit akhir berbunyi, Rifky Dwi menambah keunggulan Maesa Cijantung. Skor akhir 3-1 untuk keunggulan Mahesa Cijantung.
Pertandingan ketiga, Java Soccer Academy vs Stoni Indonesia, berakhir dengan skor 2-1. Stoni Indonesia berhasil ungul dimenit 26 dengan gol yang ditorehkan Septhialdi Riyanto. Keunggulan Stoni Indonesia bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua baru berjalan sekitar 5 menit, Mesakh Hubert, pemain JSA berhasil menyamakan kedudukan. Pada menit ke 44, Ayala Bonamy, pemain JSA kembali membuat gol, hal ini membalikkan keaadan kini JSA berbalik unggul. Skore 2-1 berakhir hingga akhir laga, sungguh ini sangat tragis buat pemain Stoni Indonesia.
Sebelum ISOMA, pertandingan ke-4, Cipta Cendikia FA vs Brazilian Soccer School, skor kacamata alias 0-0 mengakhiri laga ini. Terik matahari sedikit mempengaruhi kedua tim dalam upayanya menciptakan gol, disamping kepiawaian kedua kiper dari tim yang sedang bertanding ini membuat laga berakhir dengan skor kacamata. Meskipun demikian skil dan teknik yang diperagakan kedua tim sangatlah apik, penonton sangat menikmati permainan kedua tim ini.
Selepas rehat, berlaga, ASTAM vs KMJR Cilegon, pertandingan ini berakhir dengan skor 1-0. Tim ASTAM adalah yang berintikan pemain dari anggota tim Juara IJSL U12 Pre-GothiaCup, sedikit banyak ada beban mental yang dipikulkan pada pelatih dan para pemain. Babak pertama masih berimbang 0-0 mengakhiri peluit turun minum.
Setelah rehat, Sava Fiprian, pemain ASTAM, berhasil mencatakan namanya sebagai pencetak gol dimenit ke 36. Skor 1-0 tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan.
Pertandingan ke-6, dilangksungkan antara ASIOP Apacinti vs BMIFA, pertandingan ini berakhir 1-0 untuk kemenangan ASIOP Apacinti. Odilo Pinutusta, pemain ASIOP Apacinti yang berhasil mencetak gol di menit ke 20. Ketinggalan 1 gol, membuat pemain BMIFA sangat bersemangat untuk membalasnya, namun kepiawaian kiper ASIOP, mampu meredam semua aksi yang dilakukan pemain BMIFA. Keunggulan ini bukan hanya mampu dipertahankan pada babak pertama saja namun gol ini menjadi satu-satunya gol yang dibukukan hingga akhir laga.
Pertandingan dipekan ke-2 ini, diakhiri dengan pertandingan antara Salfas Soccer vs B24HABS. Matahari yang sudah mulai redup diiring suhu udara yang tidak lagi menyengat, namun membuat laga ini menjadi sanggat panas. Meskipun sebagai laga penutup, tim Salfas Soccer menampilkan seluruh kemampuannya dalam keterampilan mencetak gol, 5 gol tercipta hingga akhir laga. Satu menit pertandingan dibuka, Frayoga Wijaya sudah mampu membukukan gol. Disusul Aulia Omar mencatatkan gol dimenit ke 20 dan  23. Skor 3-0 mengakhiri babak pertama.
Babak kedua pasukan Salfas Soccer, tidak mengendurkan serangannya hasilnya Farij Nur berhasil menyarangkan sikulit bundar dimenit ke-40. Takmau kalah dengan Aulia Omar, Frayoga Wijaya, kembali mencatakan namanya dimenit ke 49, satu menit menjelang peluit akhir dibunyikan. Laga ini berakhir 5-0 untuk keunggulan Salfas Soccer.
