Mohon tunggu...
Widhy Singkong
Widhy Singkong Mohon Tunggu... profesional -

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Politik

DPRD Banten Mulai Bernyali

23 Desember 2013   19:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:34 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany inilah dikenal sebagai pewaris tahta "Dinasti Abah Chasan" di kawasan Banten. Jika Abah berpengaruh dengan ketokohannya sebagai politisi sekaligus jawara, sedangkan Wawan dengan uang lewat gurita bisnisnya.

Banyak pakar politik di Banten yang menyebut Wawan sebagai "Mastermind" atau aktor intelektual "Dinasti Rau". Lewat berbagai jaringan, baik di pemerintahan maupun ormas, Wawan disebut punya pengaruh kuat. Sementara sebagai Ketua Kadin Banten, Wawan punya akses pada proyek-proyek yang didanai APBD.

Itu sebabnya, Wawan dan Atut sebagai dua sosok sentral dalam "Dinasti Rau" berupaya dengan segala cara untuk memperkuat kekuasan politiknya di Kabupaten Lebak, sehingga mereka terlibat dalam upaya "pemenangan" sengketa kasus Pilkada yang ditangani hakim Akil Mochtar di Mahkamah Konstitusi.

Nah, lantaran kedua tokoh sentral dominasi kekuasaan "Dinasti Rau" sudah mendekam di dalam penjara, otomatis pengaruhnya sudah sangat lemah. Jadi, tidak heran jika baru sekarang DPRD Banten punya nyali dan berani bersuara galak.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun