Mohon tunggu...
Widhiya Arianti
Widhiya Arianti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Konten-konten tentang anak-anak atau ke PAUD an

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Keaksaraan Awal Mengenal Huruf Melalui Permainan Kotak Ajaib Alfabeth Pada Anak Usia 5-6 Tahun

28 November 2022   05:56 Diperbarui: 28 November 2022   08:40 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disusun Oleh: Widhiya Arianti

1.PENDAHULUAN

Usia dini adalah masa dimana perkembangan intelektual atau berpikir anak terjadi sangat pesat, kurun waktu masa anak usia dini yakni pada usia 0 sampai usia 6 tahun. Dalam masa ini segala potensi kemampuan anak dapat dikembangkan secara optimal, tentunya dengan bantuan orang-orang yang berada di lingkungan anakanak tersebut, misalnya dengan bantuan orangtua atau guru. Terdapat 6 aspek perkembangan anak usia dini yang dapat dikembangkan secara optimal pada rentang masa ini. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 tahun 2013 6 aspek perkembangan anak usia dini tersebut adalah: Nilai agama dan moral, Fisik-Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial Emosional, dan Seni.

Bahasa merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam proses perkembangan anak. Oleh sebab itu, melatih kemampuan anak untuk menggunakan bahasa dengan baik dan benar sejak dini sangat diperlukan hal ini agar anak tersebut mampu mengekspresikan dirinya dengan baik. Pengembangan bahasa anak akan memudahkananak untuk mengungkapkan pikiran serta dapat berkomunikasi secara efektif. Pada anak usia 4-5 tahun indikator pencapaian perkembangan keaksaraan yang harus dikuasai adalah mengenal simbol-simbol, mengenal suara--suara hewan/benda yang ada di sekitarnya, membuat coretan yang bermakna, meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z.

Kemampuan anak dalam mengenal huruf, khususnya konsep pengenalan huruf harus dilakukan sejak usia dini. Berdasarkan pengamatan penulis dan hasil wawancara dengan guru kelas di Kelompok A TK Desa Tunggur, terlihat bahwa mayoritas anak belum mampu memahami mengenai konsep huruf. Hal ini terlihat dari kondisi dimana anak tidak mengenal dengan baik huruf latin, selain itu anak kurang mampu membedakan mana suara huruf atau suku kata.

Pembelajaran yang dilakukan kepada anak dalam pengenalan huruf, hanya diajarkan melalui majalah. Penggunaan majalah yang terlalu sering tidak tepat dalam program pembelajaran anak. Dari wawancara dengan guru, didapat informasi bahwa guru kurang memberikan pengenalan mengenai konsep huruf karena keterbatasan media pembelajaran yang dimiliki sekolah, sehingga pengenalan huruf tidak dilakukan melalui media penunjang belajar serta bermain bagi anak.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan observasi yang berjudul "Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Permainan Media Kotak Ajaib Alabeth Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Desa Tunggur" dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok A pembelajaran menggunakan media ini diharapkan akan menjembatani pemahaman huruf yang abstrak dengan konsep berpikir siswa yang konkret.

2.METODELOGI

Kegiatan penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilakukan di TK Desa Tunggur Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan pada 15 peserta didik kelompok A. Subjek penelitian yang berjudul "Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Permainan Media Kotak Ajaib Alfabeth Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Desa Tunggur". Kegiatan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan selama 1 minggu dan dalam 6 hari efektif.

3.HASIL DAN PEMBAHASAN

Adapun nilai rata-rata anak dalam mengenal huruf menggunakan media gambar pada siklus I dan II dapat dilihat pada tabel berikut ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun