***
Dalam lamunan, terdapat peristirahatan sejenak dari segala kekalutan, realita pahit dan menyakitkan serta permasalahan yang memenatkan.
Dalam lamunan, terdapat 'keamanan' yang dapat mengkonversi hal-hal memalukan menjadi tawa penuh kejujuran.
Dalam lamunan, terdapat 'laboratorium' yang berisi kumpulan ide dan ensiklopedia ingatan, melebur dalam 'cawan' renungan yang kesemuanya bereaksi satu sama lain dalam sebuah proses kreatif.
***
Lamunan jika dikuasai dan difungsikan dengan semestinya, menjadi 'asset' yang memiliki nilai guna (bahkan ekonomi)
Manfaatkan..
Jangan jadikan lamunan hanya sebagai 'pelarian' yang kenikmatan magisnya dapat memasung tubuh dan melenakan kesadaran, larut dalam putaran jarum jam yang kecepatannya menjadi berkali lipat dari sewajarnya.
***
"Jadi... Kau suka melamun?"
Offline Note
Aku ingin...
Aku berharap...
Dalam setiap lamunanku...
Ada Engkau...
Dalam setiap diamku...
Nama-Mu tetap terucap dari bibirku...
Istiqomahkan aku...
Ya...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!