Mohon tunggu...
Widhi Nurhalimah
Widhi Nurhalimah Mohon Tunggu... Lainnya - Politeknik Kesejahteraan Sosial

Saya adalah seorang Mahasiswa Program Studi Rehabilitasi Sosial di kampus biru Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, di kampus saya aktif mengikuti kegiatan organisasi baik diinternal maupun eksternal kampus, kebetulan saya juga sebagai penerima beasiswa Askara Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Ecobrick oleh Siswa SMP: "Tulisan Sekolah Sebagai Simbol Peduli Lingkungan"

24 Januari 2025   11:35 Diperbarui: 24 Januari 2025   11:35 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ecobrick, sebuah inovasi sederhana yang memanfaatkan botol plastik bekas yang diisi penuh dengan sampah non-organik, kini kegiatan ini menjadi tren salah satunya di kalangan siswa SMP untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan. Salah satu contoh inspiratif datang dari siswa sebuah sekolah menengah pertama 5 Tarogong Kidul Garut yang memanfaatkan ecobrick untuk membuat tulisan nama sekolah mereka.  

Proyek ini dimulai dengan tujuan mengurangi limbah plastik yang kerap menjadi masalah besar di lingkungan sekitar. Para siswa, bersama guru pembimbing, mengumpulkan limbah sampah botol plastik bekas dari sisa mereka jajan dan lingkungan sekitar sekolah Kemudian, mereka mengisi botol tersebut dengan plastik bekas seperti kantong kresek, kemasan makanan, dan plastik wrap hingga padat.  

Setelah ecobrick selesai, siswa-siswa ini menyusunnya menjadi bentuk tulisan nama sekolah mereka di halaman utama. Tulisan tersebut tidak hanya menjadi simbol identitas sekolah, tetapi juga wujud nyata komitmen sekolah terhadap lingkungan berkelanjutan. Hasil dari kreativitas yang bertuliskan LITARKID dengan arti dari nama singkatan sekolah mereka, kini terlihat indah dan menarik para siswa/i untuk membuat karya lainnya.

Dengan langkah kecil ini, para siswa SMP telah membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat diwujudkan melalui kreativitas. Mereka menjadi agen perubahan, membawa harapan untuk masa depan yang lebih bersih dan hijau.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun