Mohon tunggu...
Widhi Nurhalimah
Widhi Nurhalimah Mohon Tunggu... Lainnya - Politeknik Kesejahteraan Sosial

Saya adalah seorang Mahasiswa Program Studi Rehabilitasi Sosial di kampus biru Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, di kampus saya aktif mengikuti kegiatan organisasi baik diinternal maupun eksternal kampus, kebetulan saya juga sebagai penerima beasiswa Askara Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PLTS di Pondok Pesantren: "Energi Terbarukan untuk Kemandirian dan Keberlanjutan"

17 Januari 2025   15:32 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:32 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin di Desa Mantrianom di Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara menerima bantuan peralatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari Pemprov Jawa Tengah. Bantuan itu mulai dikerjakan pada September 2022, dan saat ini sudah beroperasi.

Muhid lebih lanjut menjelaskan, energi listrik yang dihasilkan dari PLTS berguna untuk menyalurkan air. Sebab, kebutuhan air di pondok cukup besar dan dibutuhkan seluruh santri.

Ketua Ponpes Tanbihul Ghofilin, Ahmad Muhid mengatakan sejak adanya bantuan peralatan PLTS yang terpasang itu, pihaknya mampu berhemat pengeluaran kebutuhan listrik sebesar 40 persen per bulannya. Hal itu dikatakan saat ditemui di pondok, baru-baru ini.

Dengan adanya PLTS membantu pondok pesantren lebih mudah menghasilkan air karena penggunaan jumlah air yang tidak sedikit digunakan para santri/at.Tidak hanya itu, hal ini membantu menciptakan edukasi baru bagi para generasi penerus bangsa yang lebih cerdas akan hal pemanfaatan energi yang ramah lingkungan untuk bumi.

Semoga kedepannya banyak lagi lembaga pendidikan dan masyarakat pada umumnya untuk ikut penerapkan program ini agar terciptanya ramah lingkungan yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun