Penulis sangat teringat pesan Dr. Zulkifli Muhadli, S.H., M.M. Bupati KSB periode 2005-2015 yang dengan lantang mengatakan “Tidak boleh ada kata menyerah untuk memindahkan emas di Batu Hijau ke dalam otak generasi emas KSB”. Beliau sangat menyadari bahwa dengan pendidikanlah nasib seseorang itu akan berubah dan dengan peningkatan pendidikanlah kualitas hidup masyarakat itu menjadi lebih baik.
Keberlanjutan Menuju Generasi Sehat
Setidaknya, ada tiga hal yang bisa menjadi rujukan menilai kinerja program pengembangan masyarakat bidang kesehatan PT NNT. Pertama, telah terjadi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di sekitar tambang. Fakta ini didukung dengan angka statistik resmi dari pemerintah, diperkuat hasil kajian sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat antara lain Transform, Mitra Samya dan PL3ES. Secara kasatmata sejumlah bukti juga relative mudah ditemukan di lapangan. Tentu tidaklah tepat jika dikatakan peningkatan itu terjadi semata-mata karena adanya program pengembangan masyarakat PT NNT. Tetapi juga rasanya tak layak diingkari kalau PT NNT dengan program pengembangan masyarakatnya memberikan kontribusi yang siginifikan terhadap peningkatan derajat kesehatan sekitar tambang.
Kedua, sarana infrastruktur penunjang kesehatan masyarakat relatif tersedia yang layak dan baik. Sepanjang 5 tahun terakhir (2005-2010) tak kurang Rp 50 miliar telah dikucurkan PT NNT untuk pembangunan infrastruktur kesehatan yang meliputi rehabilitasi puskesmas, polindes, pustu, posyandu dan alat-alat kesehatan. Ada sarana kesehatan yang direhab total, ada pula yang dilengkapi bagian yang kurang.
Dalam pandangan penulis ada satu hal yang patut disyukuri, sejauh ini kualitas bangunan yang dikerjakan kontraktor yang ditunjuk PT NNT, terjamin hasilnya. Pihak PT NNT sendiri memiliki tim khusus di bawah seksi pengembangan masyarakat yang bertugas mengawasi semua pembangunan infrastruktur yang dikerjakan dari dana bantuan perusahaan. Tim ini mengontrol dengan ketat setiap proses pembangunan fisik. Sehingga bisa dipastikan antara dana yang dikeluarkan perusahaan dengan hasil bangunan yang didirikan akan sesuai.
Ketiga, aprisiasi publik yang besar dalam bentuk penghargaan resmi dari pemerintah RI dan masyarakat sekitar tambang sendiri. Sejumlah penghargaan menjadi buktinya. Sebutkan saja misalnya pada 2003 PT NNT mendapatkan penghargaan Pandudaya Masyarakat (PADMA) dari pemerintah Republik Indonesia atas penerapan pengelolaan pengembangan masyarakat yang partisipatif. Lalu pada 2007 dan 2009 Kabupaten Sumbawa Barat menjadi kabupaten sehat di tingkat nasional yang sedikit banyak merupakan kontribusi dari keberhasilan program pengembangan masyarakat bidang kesehatan di desa-desa sekitar tambang.
Di bidang pendidikan dan kesehatan, spirit menuju perubahan yang lebih baik terumuskan dalam kehendak bersama melahirkan genarasi emas yang sehat dan cerdas serta produktif. Program pengembangan masyarakat bidang pendidikan dan kesehatan dijalankan PT NNT bersama-sama pemerintah daerah serta masyarakat dengan bertumpu pada dua hal mendasar. Pertama, berorientasi kebutuhan riil masyarakat, kedua mendorong terjadinya keberlanjutan. Tekad saja belum cukup untuk menyehatkan dan mencerdaskan masyarakat, diperlukan impian tunggal yang kongrit agar segera keluar dari jeratan predikat desa tertinggal!
Daftar Pustaka
Syahrul Mustofa, S.H.,M.H (2010) Kajian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tambang – Antara Pemberdayaan Sosial dan Keamanan Sosial. Yayasan Bantuan Hukum Nusa Tenggara Barat T
Menuju Generasi Sehat-Pengembangan Masyarakat Bidang Kesehatan (2012), Lembaga Transform