Mohon tunggu...
Widha Karina
Widha Karina Mohon Tunggu... Penulis - Content Worker

seni | sejarah | sosial politik | budaya | lingkungan | buku dan sastra | traveling | bobok siang. mencatat, menertawakan keseharian, dan menjadi satir di widhakarina.blogspot.com dan instagram.com/widhakarina

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

5 Hal yang Perlu Disiapkan untuk Isolasi Mandiri di RSDC Wisma Atlet Kemayoran

15 Februari 2021   19:29 Diperbarui: 15 Februari 2021   20:34 2192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RSDC Wisma Atlet sore hari. DOK WIDHA KARINA

Nasi kotak di RSDC Wisma Atlet. Sehari dapat 3 kali (pagi, siang, malam + snack) | DOK WIDHA KARINA
Nasi kotak di RSDC Wisma Atlet. Sehari dapat 3 kali (pagi, siang, malam + snack) | DOK WIDHA KARINA
Tapi saran saya, bawalah juga 1 mangkuk atau piring beserta sendok dan garpu kalau-kalau keluarga Anda ada yang mengirim makanan dan membutuhkan piring. Di sana juga ada dispenser, maka bawalah gelas/termos untuk menampung air hangat (kalau kurang enak badan, enaknya minum air hangat kan). Kalau bawa piring dan gelas, jangan lupa bawa alat cucinya. Sediakan 1 busa cuci piring dan sabunnya.

3. Obat-obatan dan cemilan pribadi

Begitu tiba di RSDC Wisma Atlet, Anda akan melalui tahapan registrasi dan cek kesehatan di IGD terlebih dahulu. Pada tahap ini, Anda akan ditanya obat dan vitamin apa saja yang Anda bawa. Sebutkan jenis obat, vitamin, dan dosisnya. Obat-obatan ini dapat Anda lanjutkan penggunaannya, bisa juga tidak. Anda bisa mengonsultasikannya dengan dokter di situ.

Tapi intinya, RSDC Wisma Atlet memungkinkan Anda membawa sendiri obat-obatan regular yang biasanya kita minum. Maka silakan bawa juga, misalkan parasetamol, vitamin, obat lambung (buat saya), kayu putih, dan lain-lain. Ada satu yang tidak boleh: obat-obatan terlarang.

Buat yang doyan ngemil dan takut kurus, boleh juga bawa cemilan. Secukupnya aja karena kalo kebanyakan, nanti dikira mau buka warkop. Ketika itu saya hanya membawa beberapa susu kotak, sereal, dan yoghurt. Cukup kok. Yakinlah gaes, kebutuhan makan kita amatlah dicukupi oleh RSDC Wisma Atlet. Saya sampai bosan, hidup kok rasanya makan melulu.

Gak usah bawa apa-apa juga ntar banyak yang ngirimin sampai numpuk (eh). | DOK WIDHA KARINA
Gak usah bawa apa-apa juga ntar banyak yang ngirimin sampai numpuk (eh). | DOK WIDHA KARINA

4. Hiburan

Nahhhh... Ini penting karena sebagian besar pasien yang saya temui di RSDC Wisma Atlet mengeluhkan betapa bosannya masa perawatan +10 hari di sana. FYI, tiap flat hunian memang nggak ada televisinya. Tapi ada fasilitas wifi-nya lho di tiap flat. Sempat cek, kecepatannya 20 mbps. Tetep berasa kenceng karena tiap flat paling cuma dihuni oleh maksimal 3 orang.

Ruang tamu di setiap flat. Ada wifi, tapi nggak ada TV. | DOK WIDHA KARINA
Ruang tamu di setiap flat. Ada wifi, tapi nggak ada TV. | DOK WIDHA KARINA
Dengar-dengar ada flat dengan fasilitas lebih baik untuk penghuni tertentu (bahkan ada mesin cuci dan kompornya juga). Tapi kan saya orang biasa aja ya.... Pejabat, bukan. Mutan juga bukan. Jadi yaaa, fasilitas hiburan yang saya dapatkan standar-standar aja. Tapi itupun sangat layak! Kalau saya sih udah puas dan sangat bersyukur ya.

Makanya saya bingung banget kalau ketemu sama pasien yang kebanyakan ngeluhnya.

(di-bold karena selain bingung, lama-lama kesel juga. Hehe)

Kurang apa sih RSDC Wisma Atlet? Manalah hrates, flat-nya lumayan besar dibanding apartemen kebanyakan, ada AC, makan disediain, mandi air hangat, pemandangannya cakep, fasilitas olahraganya bagus, ners-nya ramah, teman sekamarnya baik pula. Asalkan ada kasur sama wifi, mulyo uripku wis. Gari tura-turu, makan, bengong, berjemur kayak bayi, nonton Netflix, turu meneh. Apakah Anda belum tahu yang namanya the art of doing nothing? Edan, nikmat bener brok.

Aktivitas favorit: chill sambil liatin pemandangan jendela. Rileekssss. | DOK WIDHA KARINA
Aktivitas favorit: chill sambil liatin pemandangan jendela. Rileekssss. | DOK WIDHA KARINA
Tapi tetep aja ya. Kalau kamu adalah orang yang terbiasa sibuk dan nggak puas hanya dengan bobok tenang, mungkin bakal merasa tersiksa di RSDC Wisma Atlet. Jadi saya sarankan, bawalah laptop, tab, buku, mainan, papan catur, peralatan hobi (jangan alat pancing ya mentang-mentang sampingnya Danau Sunter). Atau kalau mau boyong TV sekalian yo monggo coba aja. Biar nda stres!

5. Peralatan life hack

Buat poin kelima ini sih penting nggak penting ya. Boleh dibawa, boleh enggak. Jadi setelah saya amati, desain ruangan flat di RSDC Wisma Atlet itu rada kurang sinkron. Pilarnya di mana, eh nanti kepotong sama sofa. Orangnya di mana, stop kontaknya di mana. Mungkin karena kalau proyek pembangunan, vendornya biasanya dipecah-pecah ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun