Kalo ada yang bilang, "Lho nakes kan dibayar. Ya udah risikonya lah! Masih mending punya kerjaan pas pandemi." Sini maju lu. Gw doain lu besok daftar fakultas kedokteran, lusanya udah jadi dokter paru.
Panduan ini murni saya buat berdasarkan pengalaman pribadi, terutama dikarenakan pemberitahuan rujukan kerap disampaikan cukup mepet dengan jadwal keberangkatan menuju RSDC Wisma Atlet. Jadi, kita hanya memiliki waktu persiapan yang cukup singkat.
1. Bawalah pakaian dan masker secukupnya
Meski masa perawatan di RSDC akan berlangsung selama kurang lebih 10-14 hari, bawalah pakaian secukupnya saja. Saya sarankan Anda membawa 3 setel baju rumah untuk di dalam kamar, 3 atasan berolahraga yang digunakan di luar kamar, dan 1 atau 2 bawahan olahraga. Itu sudah banyak, kecuali Anda adalah tipe yang sangat sering berkeringat sehingga harus lebih sering berganti pakaian.
Selain itu, bawalah juga masker karena RSDC Wisma Atlet tidak memberikannya (mungkin kalau terpaksa kehabisan stok, bisa juga minta ke ners). Terserah mau kain ataupun medis, senyamannya Anda.
Bagaimana dengan alas kaki? Tidak ada ketentuan. Sandal/sepatu sandal saya rasa cukup. Buat yang suka olahraga rada serius, silakan bawa sepatu olahraga juga. Kalau nggak ya gapapa juga.
2. Alat mandi, alat makan, dan perlengkapan bebersih
Untuk alat mandi, bawalah sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, handuk, dan segala kebutuhan dandan Anda. Â RSDC Wisma Atlet tidak menyediakan sesabunan dan di sana tidak ada minimarket. Kalau ada yang ketinggalan, tampaknya Anda harus meminta keluarga untuk mengirimkannya.
Untuk kebutuhan mencuci pakaian, bawalah deterjen dalam kemasan kecil. Â Pengharum pakaian juga boleh (kalau saya sih nggak bawa, karena percuma juga. Kan saya anosmia. Segedung juga pasti banyak yang anosmia. Udah gitu maskeran semua pula. Wakaka).
Tidak ada alat makan pribadi di RSDC Wisma Atlet karena semua makanan akan diberikan berupa nasi kotak dan air mineral botolan.