Aku tergeragap gembira.
Aku balas, "Akhirnya...."
"Aku bawa sepupu dari kampung. Namanya Murung."
"Kau gila? Memangnya dia bisa apa?"
"Keahliannya mengolah pilu."
"Itu baru contoh baik urbanisasi. Datang dengan skill mumpuni. Serahkan CV-nya padaku."
Duka mengucap terima kasih dengan cara berbela sungkawa.
Aku tersenyum puas.
Sungguh manusia bisa berguna bagi sesamanya.
Sungguh layak dan sepantasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H