Di zaman ini, Indonesia sudah lepas dari belenggu penjajahan dan berhasil merdeka. Namun, sampai saat ini semangat persatuan bangsa Indonesia tak pernah luput. Hal ini sangat patut diapresiasi bersama. Masyarakat Indonesia juga terus sangat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa bahkan hingga saat ini.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang semangat persatuan, ada baiknya kita mengetahui apa itu semangat persatuan. Persatuan secara sederhana berarti gabungan (Ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh. Dengan begitu, semangat persatuan memiliki arti sebuah tindakan semangat dalam suatu ikatan atau perbedaan menjadi sesuatu yang utuh dan dapat dirasakan bersama.
Akan tetapi, dalam konteks semangat persatuan ada beberapa fakta dan berita mengenai kurangnya rasa persatuan bangsa di beberapa daerah di Indonesia. Hal itu tentu menjadi suatu masalah di Indonesia bahkan beberapa kejadian tersebut menyebabkan masyarakat terpecah belah dan tidak akur hingga sampai di tahap membanggakan suku nya sendiri dan menjelekkan suku lainnya. Seperti contohnya salah satu kejadian, kasus kerusuhan Sampit di Kalimantan Tengah yang dipicu oleh ketegangan antara etnis Dayak dan Madura.
Kerusuhan ini terjadi pada tanggal 18 februari 2001, hal tersebut dipicu oleh adanya rasa persaingan antara kedua suku ini. Dampaknya kisaran 100 orang terbunuh akibat kerusuhan tersebut. Melihat kejadian tersebut, kita dapat menyimpulkan kurangnya rasa persatuan diantara kedua suku ini akhirnya menyebabkan kerusuhan hingga memakan korban jiwa.
Berita itu merupakan contoh dari dampak kurangnya rasa persatuan bangsa. Itu hanya salah satu dari banyaknya kasus perpecahan. Bagaimana dengan kasus-kasus lainnya yang belum terungkap?
Perlu kita sadari bersama, bahwa rasa persatuan bangsa sangatlah penting. Rasa persatuan tidak perlu dimulai dari sekitar kita, tetapi mulailah dari diri kita sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi?
Tidak perlu melakukan hal-hal besar untuk memunculkan persatuan, dengan kita mentoleransi umat agama lain yang sedang beribadah hal ini sudah menjadi bagian dari semangat persatuan kita untuk negara tercinta kita, Indonesia.
Saat ini, masih ada begitu banyak masyarakat yang kurang dalam hal semangat persatuan, dilihat dari beberapa berita yang bertebaran masih banyak saja individu atau kelompok masyarakat yang tidak bisa mentoleransi terkait kepercayaan orang lain, dan adanya sikap etnosentrisme terhadap suku yang lain. Sikap etnosentrisme adalah sebuah sikap dimana individu atau kelompok masyarakat menganggap suku lain lebih rendah dari sukunya. Lalu, masih banyak lagi kasus lainnya.
Dalam konteks rasa semangat persatuan, kita sebagai masyarakat Indonesia ada baiknya wajib membangkitkan semangat itu mulai dari diri kita sendiri seperti melalui hal-hal kecil yang sudah sempat dibahas sebelumnya. Coba kita bayangkan, jika semangat persatuan yang telah kita mulai bangun pada diri kita itu mulai dilakukan juga oleh banyak masyarakat lainnya di seantero Indonesia. Dampak nya tentu akan sangat besar, hal kecil tersebut dapat membuat efek besar di masa yang akan mendatang.
Kini, saatnya kita membahas tentang sikap cinta tanah air. Sikap cinta tanah air adalah sebuah sikap rasa hormat, kasih sayang, dan kecintaan pada negara yang kita tinggali. Sikap cinta tanah air sangat baik diterapkan pada diri kita sebagai masyarakat Indonesia.
Di negara kita Indonesia, kini masih banyak orang yang kurang menerapkan sikap cinta tanah air pada dirinya. Salah satu contoh kecilnya, lebih banyak masyarakat yang mengetahui genre musik luar negeri dibandingkan genre musik indonesia seperti lagu keroncong atau lagu daerah, adapun orang-orang yang lebih menyukai tarian luar negeri dibandingkan mengetahui tarian daerah di negaranya sendiri. Bahkan, setidaknya untuk mengetahui budayanya sendiri pun sangat jarang ditemukan.
Banyak masyarakat yang masih bersikap acuh terhadap budaya lokal dan lebih mengikuti budaya luar negeri sana. Padahal, masih banyak budaya di Indonesia yang keindahanan dan ke unikan nya wajib diapresiasi oleh kita sebagai masyrakat Indonesia.
Seperti contohnya alat musik calung dari Jawa barat, mungkin saja di negara kita Indonesia masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui alat musik ini. Setidaknya, sikap untuk mencoba mengetahuinya pun mungkin saja masih belum terbangun dari diri masing-masing.
Sikap seperti inilah yang harus dibangun, yaitu sikap cinta tanah air. Kita tidak perlu tahu semua tentang budaya di Indonesia atau bahkan menghapalnya satu persatu, jika kita mencoba melalui hal-hal kecil seperti mencoba mengenali budaya di Indonesia, mengikuti upacara di hari senin dengan khidmat bagi para pelajar, menghormati perbedaan agama dan menoleransi perbedaan budaya di Indonesia, atau mencoba memakai produk lokal. Hal ini sudah menjadi sikap kita dalam cinta tanah air.
Dampak positif dari sikap cinta tanah air ini sangat banyak dan tentu saja berdampak baik untuk kehidupan masyarakat, seperti contoh kecil dampak positifnya adalah tercipta kondisi dan suasana yang nyaman juga tentram karena adanya rasa cinta tanah air dan menoleransi, mau memahami adanya perbedaan.
Bagaimana saja dampak besar yang dialami ketika masyarakat menerapkan sikap cinta tanah air? Pertama, salah satu contohnya adalah batik yang merupakan budaya Indonesia. Batik akhirnya berhasil menembus internasional bahkan sampai diakui oleh UNESCO sebagai budaya dari Indonesia pada tanggal 2 oktober 2009 karena tidak hanya bernilai dari keseniannya tetapi banyak makna filosofis dari batik. Kedua, ada pula alat musik angklung yang akhirnya berhasil diakui juga oleh UNESCO pada tanggal 15-19 november 2010 karena telah memenuhi kriteria dan diakui sebagai warisan budaya takbenda kemanusiaan asal Indonesia.
Bukankah dampak tersebut sangatlah bagus? Bayangkan, jika kita semua menerapkan sikap cinta tanah air dan akan banyak kemungkinan lainnya, lebih banyak lagi budaya Indonesia yang semakin dikenal di mancanegara.
Tidak hanya tentang aspek seni dan budaya, cinta tanah air juga tercermin dalam semangat kerja keras dan pengorbanan yang dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia. Mereka rela berjuang dan mengorbankan diri demi kemerdekaan Indonesia dari penjajahan asing. Semangat ini pun, harus terus dijaga dan dilestarikan oleh kita sebagai generasi muda Indonesia sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk Indonesia.
Adapun cinta tanah air juga tercermin dalam kepedulian kita terhadap lingkungan dan alam Indonesia. Negara kita, Indonesia memiliki alam yang sangat indah dan memiliki kekayaan alam yang melimpah. Namun, hal ini juga menjadi tanggung jawab kita sebagai warga Indonesia untuk menjaga kelestarian alam Indonesia. Melalui kepedulian terhadap alam Indonesia, kita dapat menunjukkan rasa cinta dan kecintaan kita terhadap tanah air.
Hal-hal kecil yang kita lakukan dalam konteks cinta tanah air dapat menimbulkan efek besar di masa depan, mulai lah dari diri kita terlebih dahulu. Tidak ada yang tau, kecintaan kita akan tanah air akan menimbulkan efek apa di masa depan nanti. Tapi teruslah bersikap cinta tanah air dan terapkan dalam diri kita masing-masing.
Lalu, selanjutnya mari kita bahas tentang budaya di Indonesia. Negara Indonesia memiliki banyak sekali budaya, setiap daerah dan suku memiliki budaya dan ciri khasnya masing-masing. Budaya itu menyebar dan beberapanya dikenal oleh masyarakat luar daerah tersebut.
Budaya di Indonesia merupakan salah satu kekayaan yang sangat berharga. Indonesia memiliki lebih dari 300 etnis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan setiap etnis memiliki budaya yang berbeda-beda. Keanekaragaman budaya Indonesia terlihat dalam tarian, musik, pakaian, makanan, dan bahasa.
Budaya Indonesia sangatlah beragam dan berbeda-beda di setiap daerahnya. Setiap daerah memiliki kekhasan budayanya sendiri-sendiri yang unik dan berbeda dengan daerah lainnya. Budaya Indonesia mencakup aspek kehidupan masyarakat, seperti adat istiadat, seni, musik, tari, bahasa, dan agama.
Salah satu ciri khas budaya Indonesia adalah keberagaman etnis dan agama. Di Indonesia terdapat lebih dari 300 etnis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, terdapat juga beberapa agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia, seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Keragaman etnis dan agama ini memengaruhi pola kehidupan masyarakat Indonesia, seperti adat istiadat, budaya makanan, seni, tari, dan musik.
Dalam konteks budaya, kita sebagai masyarakat Indonesia wajib mengenal dan mengetahui budaya di negara kita. Selain itu, adapun upaya kita dalam melestarikan kebudayaan Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti pengenalan budaya kepada generasi muda , pelestarian bangunan dan peninggalan sejarah, dukungan terhadap seni dan budaya, serta promosi budaya Indonesia ke dunia internasional yang bisa kita lakukan melalui sosial media.
Selain etnis dan agama, budaya di Indonesia juga bermacam-macam seperti seni (Tarian dan Musik) , makanan, dan kehidupan sehari-hari nya pun tergolong sebgai sebuah budaya. Dari bagian seni, contohnya ada tarian tradisional Indonesia, seperti tari kecak dari Bali dan tari saman dari Aceh, itu adalah contoh yang menakjubkan dari keindahan seni tari Indonesia. Musik Indonesia juga sangat beragam, termasuk gamelan Jawa dan suara merdu dari penyanyi seperti Iwan Fals dan Anggun.
Adapun makanan Indonesia terkenal dengan rasa yang kaya dan beragam. Beberapa hidangan Indonesia yang paling terkenal contohnya adalah seperti nasi goreng, rendang, sate, gado-gado, dan sambal. Sambal sendiri adalah salah satu makanan yang paling dicintai di Indonesia dan merupakan bagian integral dari hidangan Indonesia.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, contohnya adalah orang Indonesia dikenal dengan keramahan mereka dan selalu menyambut tamu dengan senyum dan kehangatan. Hal ini juga termasuk ke dalam bagian budaya Indonesia karena keramah tamahan masyarakat Indonesia sangat terkenal di mancanegara dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang dikenal dengan keramah tamahan warganya.
Sekarang, coba kita bayangkan bagaimana jika Budaya Indonesia, Sikap cinta tanah air kita pada Indonesia, dan Semangat perjuangan kita disatukan?
Ketiga hal itu akan memperkukuh persatuan dan kesatuan di negara kita Indonesia, saat kita mengenal budaya kita dan membawanya ke dunia luar serta mengubah pandangan mancanegara terhadap budaya Indonesia dengan positif, mencintai budaya dan tanah air kita, menjunjung semangat persatuan untuk negara Indonesia. Hal itu akan membawa dampak besar untuk negara kita.
Sebagai warga Indonesia, marilah kita sama-sama bangun ketiga semangat itu, cintailah budaya di negara kita, cintailah tanah air kita Indonesia melalui hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, mulailah bangun semangat persatuan dari dalam diri kita dan bangkitkan semangat itu. Bersatunya kita sebagai warga negara Indonesia, akan memulai era baru yang tentram dan nyaman. Bangkitkanlah semangat kita warga Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H