Mohon tunggu...
Widda WIDDA DWIYANTI
Widda WIDDA DWIYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hooby saya olahraga baik gym, lari, berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuota Calon Praja IPDN Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 Menurun Hampir 60 Persen

30 April 2023   17:35 Diperbarui: 30 April 2023   18:28 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : wida Dwiyanti .p

Kelas : IK2B

Prodi : Ilmu Komunikasi

Bandung - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) selalu memiliki kuota penerimaan yang sangat banyak. Pada tahun ini kuota IPDN menjadi turun sekitar 50 persen.Dengan berdasarkan Surat Nomor: B/675/M.SM.01.00/2023 MenPan-RB. Jawa Timur dialokasikan sekitar 33 dari 534 total jumlah calon praja IPDN tahun 2023. 

Penerimaan calon IPDN mengalami kenaikan sebesar 100 orang ,yang pada tahun 2021 sekitar 1100 menjadi 1200 pada tahun setelahnya yaitu 2022 . Bahkan Pada tahun 2020 saja, yang pada saat itu dilanda oleh pandemi corona virus masih dapat menerima 1000 orang lebih. Akan tetapi pada tahun 2023 ini, penerimaan hanya sejumlah 534 orang hal ini membuat persaingan menjadi semakin ketat demi menjadi abdi negara khususnya IPDN. 

Lulusan IPDN yang digadang-gadang akan menempati perwira PNS pun diprediksi akan tetap menjadi kedinasan favorit meskipun kuota penerimaan yang banyak dikurangi. Terbukti dari tahun 2020 pendaftaran sebanyak lebih dari 50.000 pendaftar dan tahun terakhir 2022 pendaftar sudah lebih dari 100.000 untuk yang membuat akun saja.

Kemudian, Salah satu praja juga mengatakan bahwa ini kerugian bagi praja juga bahwa keluarga mereka di dalam IPDN akan semakin berkurang

"yah kalau menurut saya dan juga teman-teman saya , berharap besar pada penerimaan tahun 2023 apalagi wilayah saya sendiri provinsi Jawa Timur yang menurun hampir 60 persen  , tapi apa boleh buat menteri Pan-RB sudah memutuskan " Ucap Khadafie, Praja IPDN hari Sabtu (29/04/2023) siang.

Wawancara Mahasiswa UNIBI, Wida Dwiyanti dengan Praja IPDN
Wawancara Mahasiswa UNIBI, Wida Dwiyanti dengan Praja IPDN

Menurut Khadafie, salah satu praja tingkat 3 yaitu ini merupakan suatu kerugian besar dikarenakan akan berkurangnya teman-teman seperjuangan dari provinsi Jawa Timur yang nanti nya akan menjadi rekan kerja dalam pekerjaannya nanti.

Perlu diketahui bahwa penerimaan calon Praja asal pendaftaran Jawa Timur dari tahun ke tahun mengemban kuota yang sangat besar. 

"Pada tahun saya daftar kemarin 2020 kuota 82 orang , 2021 80 orang, dan 2022 80 orang sedangkan tahun ini kak cuman 33 orang, itupun Alhamdulillah kalau pas kuotanya, biasanya ada afirmasi dari provinsi lain" tegasnya.

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang memiliki kuota penerimaan calon praja IPDN yang banyak, bahkan tahun 2023 ini merupakan yang terbanyak bersama dengan provinsi Sumut yaitu 33 orang. 

Pada tahun ini juga penerimaan calon praja IPDN 2023 akan lebih spesifik dikarenakan adanya formasi per Kabupaten/Kota. Akan tetapi, tidak semua kabupaten mendapatkan formasi. 

"kalau dari asal saya Kabupaten Sidoarjo memang kuotanya hanya 1 orang saja , bahkan Kota

Surabaya nihil dan hanya mengandalkan kuota provinsi"

Kuota provinsi Jawa Timur hanya berisi 1 formasi saja dan hal ini akan menyebabkan persaingan ketat untuk pendaftar yang tidak memiliki formasi Kabupaten/Kota.

Tahapan Tes

Pendaftaran sebagai calon praja IPDN tahun 2023 ditutup pada tanggal 30 April 2023. Dengan tahapan yang dimulai dari pengumpulan berkas , tes SKD, kesehatan, psikologi dan pantukhir.

Biaya Pendaftaran 

Pendaftaran IPDN hanya memerlukan uang sejumlah Rp. 50.000 sebagai uang pendaftaran formulir. 

Kelebihan Masuk IPDN

Khadafie mengatakan bahwa banyak kelebihan yang akan diterima mulai dari biaya hidup yang terjamin alias gratis karena dari ujung kepala hingga ujung kaki dibiayai oleh negara, kemudian juga lulusan IPDN nanti langsung menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang nantinya hanya menunggu Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil (SK PNS).

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun